Nah apa yg bisa dicerahkan bagi pihak lain (sebut saja si C) yg melihat kejadian ini? Apa ada sesuatu yg lain yg tersirat dalam kejadian ini yg terlihat TIDAK ADIL?
Seperti kata Sis555
You see, setiap yang berjiwa, pasti akan merasakan mati, mau kita miskin, atau kaya selama menginjak kaki dimuka bumi ini, sepeserpun uang tidak kita bawa keliang lahat bukan?
OK, kita ringkas dulu :
si A dilahirkan dr keluarga Kaya Raya tidak beragama, hidup dr warisan ORTU yg telah kayaraya,
serta sampe tua / meninggal dlm keadaan bahagia
si B dilahirkan melarat, tapi beragama dan memilih mengejar seribu cita2 ingin menjadi awal si A yg kaya raya.
Si B mendapat byk pelajaran hidup ketimbang si A, dan sudah pontang-panting memerangi TAKDIR agar berNASIB baik.
Katakanlah si B dan si A sama2 masuk surga, kanapa si B utk msk surga hrs dgn jerih payah. Sedangkan si A tdk perlu jerih payah.
Koq surga kalau versi abang disini kesannya harus 'punya duwit dulu sih? ' :
Apakah si A serta merta bisa masuk surga hanya karena hidup enak seumur hidupnya? coba dikaji lagi ,
Ujian yang terberat adalah ujian yang penuh kenikmatan, karena secara halus menggiring orang lupa dan mengingkari Tuhannya.
Hayo bener nggak? :
Apakah si B serta merta masuk surga atas jerih payahnya mengais rezeki supaya bisa hidup setara si A ?
Ya jelas nggak lah,, darimana pasalnya? : Kalau dia bekerja keras secara jujur, serta tidak meninggalkan apa yang diperintahkan Tuhannya, mungkin iya, kalau nggak, ya maap aja,
nehi kata orang India bilang.... :
Bang, surga tidak bisa dibeli dengan uang, tapi dengan keimanan dan keikhlasan & berserah diri kepada sang Pemberi Hidup.
Manusia dilahirkan dimuka bumi ini sudah dikasih senjata komplit dari ujung rambut sampai ujung kaki, semua atribut ini memang dinisbahkan untuk dapat berfungsi secara maksimal di medan laga yang bernama bumi..
Siapa yang mampu berperang melawan hawa nafsunya lah yang bisa pulang ke suatu tempat yang dijanjikan Sang Pemberi Hidup, yang kita kenal bernama surga.. wallahualam... ;)
Sis 555,
Cerita tersebut tdk mengatakan / mengibaratkan masuk surga hrs pake duit. Intinya pencerahan apa yg didptkan andai semua org masuk surga (Anggap saja demikian) dgn cara yg berbeda. Ada yg hrs dgn susah payah dan ada yg harus dgn santai2 aza tanpa berjuang. Bagi pihak lain apa hanya sekedar memandang kehidupan si A dan si B saja? Apa ada bagian lain yg menjadi tolak ukur pencerahan?
Sebenarnya itu pertanyaan singkatnya Sis...
Sy yakn bagi Sis pasti tau jawabannya (karna dah berkeluarga).
Perjuangan orang yg telah berkeluarga beda dgn yg masih lajang Sis... : : :
Tapi jawaban Sis tentang duit itu bukan patokan utk iman itu sudah benar :
Hayooo...... kalo ada waktu tolong beri pandangan lagi Sis.
BTW, Mat Lebaran dan Mohon Maaf Lahir dan Batin (Salam buat Pak Prov Kojek).