Susah emang kalo org yg tercerahkan memberi komentar.
Masalahnya pasti ada yg bertanya, Tuhan menempatkan kita secara Random ato ditentukan.
Kalo secara Random berarti ada sesuatu nilai akhir yg mutlak utk dicapai semua insan manusia dan saling berkaitan.
Kalo ditentukan apa bisa dikatakan Takdir kita telah tersurat dan nasib kita tersirat dalam jejak hidup.
Awalnya jelas ditentukan, kita ngga bisa milih dilahirkan oleh siapa khan, mau jadi anak orang irian atau anak orang arab misalnya :
Tapi seiring perjalanan waktu, posisi kita jadi random, tergantung dari sikap yang kita putuskan sendiri dari masalah yang kita hadapi. Bener nggak? :
Contoh kasus :
Si Bedul lahir tanggal 12 Januari 1980, dari sepasang orang tua yang berdarah Jawa, beragama Islam - misalnya...
27 tahun kemudian, dia menghadapi kesulitan keuangan, karena terbelit hutang yang berlipat ganda, akibat berbagai musibah yang menimpa keluarganya.. lalu si Bedul sebagai anak lelaki merasa harus bertanggung jawab untuk mencari uang dalam waktu singkat, demi menutupi hutang tersebut. Dia kepepet, dia ngga punya banyak waktu untuk mikir dan bekerja secara normal..
Jalan pintas yang paling gampang saat itu adalah mengikuti tawaran temannya untuk berjualan narkoba. Berhubung dia stress berat, dicekokin miras dikit sama temannya, error deh otaknya, dia kerjain juga tuh jualan narkoba, plus ngerampok toko.. dapet deh uang untuk bayar hutang!
Jalan pintas yang kedua, butuh pengorbanan.. dia tawarkan ginjalnya untuk dijual, agar mendapat uang, kebetulan ada kenalannya yang sedang membutuhkan donor ginjal tersebut.. dia dapat uang, dia berkorban, dan dia berjuang menantang maut untuk dapat uang bayar hutang !
Inilah pilihan hidup, sama sama B.U , berkorban & berjuang untuk dapat menolong keluarga terlepas dari jerat hutang, tapi efeknya berbeda.. yang satu haram dan yang satu halal.
Mungkin, ngga lama kemudian , ujung-ujungnya mati.. yang pertama mati ditembak polisi akibat kena razia, yang kedua mati karena kehabisan darah dan komplikasi pasca operasi.. :(
tapi keduanya memiliki nilai yang berbeda dimata Tuhan toh... :
Kemudian kalo Takdir si A bertemu dgn Takdir si B, apa yg akan terjadi nasib mereka berbeda. Pasti mereka akan bertanya apa TUJUAN AKHIR hidup ini diberi Takdir sedemikian?
Contoh kasus berikutnya :
Ada dua orang yang menang undian dari sebuah acara sayembara yang diselenggarakan di sebuah Mall terbesar di Indonesia, ngga tanggung tanggung, grand prize nya uang senilai ratusan juta rupiah.
Nah... kaya mendadak deh
Kemudian sebut saja si A, .. seumur umur baru kali ini dia pegang uang segini banyak.. : impian OKB langsung menerpa, dia foya foya ke semua tempat maksiat yang ada di Jakarta.. miras, narkoba dia beli semuanya... sampai akhirnya OD dan mati - dalam kondisi yang cukup tragis...
Sementara si B, begitu mendapat uang ratusan juta itu, dia langsung tersungkur sujud dengan penuh rasa syukur.. dia merasa Tuhan menitipkan uang itu kepadanya untuk kemashalatan orang banyak, maka ia sedekahkan sebagian rizqi yang ia terima, dan memanfaatkan sisa dananya untuk membuka usaha yang mampu menyerap tenaga kerja..
Uangnya tidak habis, malah dia makin kaya.. dan dia tidak akan lupa untuk terus menafkahkan rezqinya dijalan Tuhan..
Pada saat yang ditentukan Tuhan, dia akhirnya juga mati - tapi dalam keadaan yang damai dan jauh lebih baik... ;)
You see, setiap yang berjiwa, pasti akan merasakan mati, mau kita miskin, atau kaya selama menginjak kaki dimuka bumi ini, sepeserpun uang tidak kita bawa keliang lahat bukan?
Jadi, coba tebak apa yang kita bawa kesana ... :