Al Maa'idah 5
97. Allah telah menjadikan Ka'bah, rumah suci itu sebagai pusat (peribadatan dan urusan dunia) bagi manusia.
Dari ayat diatas sudah jelas membatalkan tuduhan bahwa ka'bah merupakan kuil umat hindu.
Lokasi pendirian ka'bah sendiri sudah ditentukan Allah saat bumi diciptakan.
Kemudian disana juga Adam melakukan ibadah
Al Baqarah 2
125. Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i'tikaf, yang ruku' dan yang sujud".
. Ialah tempat berdiri Nabi Ibrahim a.s. diwaktu membuat Ka'bah. Jadi bukanlah kuburan Nabi Ibrahim.
Umat kristiani dan yahudi harus merubah perjanjian lama dan perjanjian baru tentang pengusiran islamil jika ingin menyetujui pendapat bahwa ka'bah merupakan kuil umat hindu.
Jika anda membaca kisah perjalanan Ibrahim, siti Hajar dan Ismail akan menemukan kisah yang mengharukan dimana saat itu Mekah belum ada penghuninya selain mereka. Tanah yang tandus, tidak ada sumber mata air. Disanalah Ibrahim meninggalkan mereka berdua, padahal Ismail adalah anak yang sudah sejak lama
dinantikan. Bayangkan diusia senja baru dikaruniakan bayi dan bayi itu (Ismail) harus meninggalkan tanah kelahirannya merantau ke tanah tandus demi suatu rahasia Ilahi. Betapa berat ujian bagi Nabi Ibrahim
Ibrahim 14
35. Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala.
36. Ya Tuhanku, sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan kebanyakan daripada manusia, maka barangsiapa yang mengikutiku, maka sesungguhnya orang itu termasuk golonganku, dan barangsiapa yang mendurhakai aku, maka sesungguhnya engkau, Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
37. Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah)
yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.
38. Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa yang kami lahirkan; dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi bagi Allah, baik yang ada di bumi maupun yang ada di langit.
39. Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua (ku) Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku, benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) doa.
40. Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.
41. Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)."
Mengingat kasih sayangnya kepada anaknya, maka Ibrahim teringat bagaimana ia membantah ayahnya yang menyekutukan Allah, namun Ibrahim tahu bahwa bagaimanapun orang tuanya pastilah penyayanginya pula sebagaimana ia menyayangi Ismail dan Ishak.