Rasa sakit itu terjadi setelah ada tamparan, Jika Tuhan di analogikan sebagai rasa sakit yang bisa dirasakan, berarti rasa itu terjadi karena tamparan. Bukan rasa yang menciptakan tamparan. Jadi yang dianalogikan sebagai Tuhan di sini adalah hasil reaksi dari suatu aksi (tamparan)......ini analogi Tuhan sebagai Subjekah?.....
yang jadi masalah bukan reaksi rasa sakitnya, melainkan sebuah contoh dimana segala sesuatu yang tidak berbentuk fisik bukan berarti tidak ada. seperti halnya rasa sakit tidak berbentuk fisik tapi ada
anakku...Tuhan adalah Rasa...manusia mempunyai rasa
maka wahai anakku...sadarlah bahwa Tuhan itu bersama mu.
apabila kau menghina sseseorang/menghujat seseorang/menampar seseorang.....berarti kau sudah menghina Tuhan.
nauzubillah min zhalik...
tolong dijabarin seperti apa rasanya tuhan? :
memang kamu tidak ada Rasa?
rasa muak sama ente... :
itulah Tuhan anda yg sebenarnya "memmuakkan" : : :
gak salah tuh... bukannya tuhan elo tuh yang telanjang siang malam? : : :
gw gak ada Tuhan makanya gw gak beli baju buat Tuhan
emang Tuhan lo mana?
ato Tuahn lo kalee yg telanjang jadi sampe skrg dipanggil umatnya malu untuk menampakan dirinya