sepertinya sayah jadi ingin komentar lebih lanjut.......... mudah-mudahan waktunya sempet........
(nanti mungkin banyak edit dan dibagi beberapa bagian........ soalnya biasanya untuk yang agak berat begini..... sayah bikin draftnya dulu........... )
mari kita mulai........
pertama-tama sayah bertanya.........
"apakah yang ada itu harus selalu dapat dibuktikan ....?"
tapi paling juga jawabanya... akan membalas jawaban dari thread sayah terdahulu...... dengan....
"apakah yang tidak ada itu harus selalu dapat dibuktikan....?"
akhirnya ... kalo dalam bahasa sunda..... disebut sebagai "bolak-balik dekok....."
tapi mari kita lihat.....
(sayah mengambil sudut pandang Islam...... berdasarkan pemahaman pribadi)
Islam mengajarkan memahami Tuhan ... berdasarkan ...... Ikhtiar... Ilmu.... dan Iman......
hal ini sesuai dengan ayat turunnya Al Quran pertama kali......
yaitu surah al alaq ayat 1-5 . (termasuk kejadian sebelum, pada saat dan sesudah turunnya ayat tersebut)
untuk lebih jelas tentang hal ini.... mohon cari di om google......
mari kita lanjutkan.......
dalam surah Al Alaq
1. Bacalah dengan (menyebut) nama Rabbmu Yang menciptakan,
2. Dia telah menciptakan manusia dengan segumpal darah.
3. Bacalah, dan Rabbmulah Yang Paling Pemurah,
4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam.
5. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
disinilah awal kunci dari memahami keTuhanan dalam Islam.....
kalo dibaca dengan jelas..... bahwa dikemukakan bahwa dengan Ilmu kita bisa mengenal Tuhan....
bagaimana mengenalnya.....??? terus siapa........????? dimana....??? ...... om... sabar om....... masih mikir kata-katanya......(sudah ada diotak... tinggal kata-katanya biar enak nulisnya...)
bersambung.......