Hi, im back...
maklum dari cari makan, nggak sempat buka forum.
Sebelumnya saya minta dimaafkan bila selama ini postingan saya dianggap tidak menghormati forum.
kedua, maaf juga kalau saya terlalu melebar karena banyak ngomong soal kasih, maklum ilmunya masih cekak, jadi tahunya ajaran Yesus cuma itu.
ketiga, mau bilang thank you untuk yang sudah buka forum ini, karena menambah pengetahuan.
keempat, sempat baca Alkitab lagi tentang kisah penyaliban Yesus (sorry saya masih percaya yag disalib Yesus)
keenam, mau ngajak kembali ke topik tentang pertanyaan (atau pernyataan) bahwa yang disalib bukan Yesus, tapi Yudas atau orang lain. Bukan tentang siapa yang berdiri di dekat salib.
ketujuh cuma mau ngajak merenung, bukan mengajukan argumen apalagi kutipan ayat Alkitab. Begini para saudara terkasih, saya membaca kisah (bukan dongeng) penyaliban Yesus di Alkitab dan mengaitkan dengan pengajaran Yesus.
Yesus, mengajar di daerah Galilia dan sekitrnya selama hampir 3 tahun. Dia sering berdebat dengan para Imam Kepala bangsa Yahudi dan sering menyampaikan ajarannya di Bait Allah, tempat orang yahudi berdoa. Logika saya (maaf saya tdak berani mengklaim logika orang lain) Yesus dikenal sangat banyak orang disekitarnya dan terutama para Imam Kepala.
Dalam kisah penyaliban yang saya baca, mulai sejak penangkapan di pagi buta hari kamis, sampai dengan penyaliban di hari jumat siang atau sore, karena Yesus diyakini meninggal diatas salib jam 3 sore, Yesus bertemu dengan sangat banyak orang. Mulai dari para Imam Kepala yang menyudutkan dia, sampai dinterograsi oleh Gubernur Pontius Pilatus, (yang kemudian berkata " Saya tidak menemukan kesalahan pada orang ini") bahkan diarak didepan warga yahudi yang kemudian berteriak-teriak "salibkan dia dan bebaskan Barabas!" juga berhadapan dengan para algojo Romawi yang jelas-jelas menatap wajah yesus waktu menghajar punggungnya dengan kejam (silahkan tonton the Passion of Christ, yang sampai sekarang saya nggak habis pikir kenapa dilarang di Indonesia, mungkin karena nggak ada adegam mistiknya??) bahkan memahkotai kepalanya dengan duri. Perjalanan dari tempat pengadilan ke bukir Golgota juga cukup jauh, melewati banyak orang yang terus menghinanya. Juga para Algojo yang mengikat dan memaku yesus di kayu salib, yang pasti mereka melihat secara dekat dan jelas wajah yesus. Dan jangka waktu penanyaannya (interograsi) jelas lebih dari 24 jam. Apa mungkin kalau semua orang itu tidak melihat dengan jelas dan benar bahwa orang yang mereka siksa dan salibkan itu bukan Yesus, atau dipalsukan dengan yang lain??
Monggo silahkan direnungkan....
dengan sabar ya mas !!!