maaf yah mbah ciek... ini negaraku, negara Indonesia, bukan negara Arab, jadi gunakanlah hukum, adat-istiadat, bahasa, bendera, dll yang berasal dari nenek moyang bangsa Indonesia, kecuali kalau anda melafalkan sesuai isi quran anda dalam bahasa arab its no problemo. Jadi bukan masalah tingginya derajat manusia.
Sekarang kembali saya bertanya, apakah derajat orang arab lebih tinggi dari manusia lain, sehingga Alquran hanya bisa berbahasa Arab?
Yang dimaksud si aksan99 adalah agama boleh dari Arab (karena kebetulan), tetapi hukum, adat-istiadat, ataupun bahasa harus sesuai dengan Indonesia, tidak ke arab-araban, kecuali memang sudah diatur di dalam quran umat Islam.
Pertanyaan saya : kenapa Alquran itu berbahasa Arab? pernah saya dengar karena bahasa Arab adalah Bahasa Tuhan, artinya Bahasa yang suci.... wah... wah... jadi bahasa yang lain gak suci yah?
saya cuma menyampaikan keluhan saya aja.... bukan untuk diskusi, tetapi untuk menetralkan manusia yang sudah sangat terpengaruh budaya Arab.
Silahkan dilanjutken diskusinya ndan aksan99...
anda menyampaikan pendapat di forum ini berarti itu boleh dibahas, karena ini adalah area publik bukan begitu moderator ?
Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta. dalam Islam bukan suku bangsa, golongan, bukan kaya/miskin atau bukan pula kebangsawanan yang menentukan derajat seseorang, tapi ketaqwaanlah yang menetukan mulia atau tidak, tidak perduli dia dari suku, bangsa, golongan atau bagaimana kayanya. terjawabkan pertanyaan/keluhan anda.
khusus tentang rasa nasionalisme anda bagus, tapi pelajari kembali sejarah bagaimana sebagian besar kebebasan negeri ini disirami oleh darah2 mujahid dengan diiringi ucapan "Laa Ilaaha ilallah, Allahu akbar", peristiwa sebagai bukti nyata yang terekam adalah ketika mempertahankan kemerdekaan ini yaitu peristiwa 10 November/hari pahlawan dimana ribuan nyawa syahid dalam mempertahankan kemerdekaan ini karena Allah SWT, bagaimana sejarah pak Dirman (Jend. Besar Soedirman) yang seorang santri, dll yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Kalau hukum, Jelas sebagian besar kita mengambil basis hukum dari Eropa kontinental khususnya Belanda (bukan dari nenek moyang Indonesia kan ?) Adat Istiada, nah ini baru asli Indonesia, kalau uda ciek bilang adat bersendikan syar'i dan syar'i bersendikan kitabullah bukan begitu da di kampung uda ? dan ini berbeda2 di setiap daerah jadi tidak mungkin diterapkan secara nasional. bahasa apalagi, banyak sekali perbedaanya di setiap daerah belum lagi ditambah dari serapan bahasa asing, jadi bahasa asli nenek moyang Indonesia itu bahasa apa ? Jawa, madura, dayak, minang, atau apa ? Bahasa Indonesia sekarang ini berasal dari bahasa melayu lho. Bendera juga bukan mutlak punya nenek moyang Indonesia, contohnya Monaco juga berbendera merah putih, atau polandia dengan merah putih terbalik (putih merah/sama warna beda posisi), apa kita dan mereka berasal dari satu nenek moyang ? Terus, mana yang dimaksudkan berasal dari nenek moyang bangsa Indonesia ???
Tolong tujukan dong dasarnya