Pesanan Mesin Utama Jepang Anjlok 8,2%
10 November 2011

Pesanan mesin utama di Jepang anjlok 8,2% secara musiman pada bulan September dibandingkan dengan bulan sebelumnya, kantor kabinet pada hari kamis mengatakan bahwa pemulihan dari gempa bumi 11 Maret lalu mungkin akan terhenti lagi.
Pesanan mesin utama jatuh untuk ke-2 kalinya dalam 3 bulan terakhir, dan juga lebih tinggi dari penurunan pada perkiraan awal sebesar 7,1% setelah melonjak 11,0% pada bulan Agustus.
Pada dasar tahunan, pesanan mesin utama menambahkan 9,8% per tahun pada bulan September, menyusul kenaikan 2,1% pada bulan sebelumnya. Pesanan manufaktur terjadi penurunan 17,5% per bulan, sementara itu pesanan non-manufaktur naik 8,5% per bulan.
Pesanan pemerintah menurun 1,0% per bulam, pesanan luar negeri anjlok 21,7% per bulan dan pesanan dari agen melonjak 15,9%. Untuk kuartal ke-3 (Q3) tahun 2011, pesanan mesin utama menambahkan 1,5% dam total pesanan turun 6,0% pada Q3.
Untuk kuartal ke-4 (Q4) jumlah pesanan mesin diperkirakan akan meningkat 4,8% , sedangkan pesanan mesin utama kemungkinan akan menurun 3,8% pada kuartal mendatang.
Pada hari Kamis, Bank of Japan (BOJ) juga mengatakan bahwa persediaan uang M2 di Jepang naik 2,7% per tahun pada bulan Oktober, berdiri di ¥799,8 M. Persediaan uang M3 menambahkan 2,3% per tahun menjadi ¥1,302 Triliun.
Persediaan uang L sendiri berkurang 0,1% per tahun menjadi ¥1,449.8 Miliar setelah menambahkan 0,2% yang direvisi pada bulan sebelumnya.
Sumber
Pengangguran Australia Turun, Lapangan Kerja Moderat
10 November 2011

Tingkat pengangguran di Australia turun tipis tak terduga pada bulan Oktober, sementara itu ada peningkatan kecil dalam lapangan kerja. Biro statistik Australia menunjukkan angka terbaru pada hari Kamis.
Tingkat pengangguran yang disesuaikan secara musiman turun menjadi 5,2% pada Oktober dari 5,3% setelah direvisi naik pada bulan September. Ekonom mengharapkan akan terjadi peningkatan menjadi 5,3%.
Lapangan kerja secara keseluruhan naik sebesar 10,100 per bulan menjadi 11,46 Juta, kata biro. Pekerjaan full time meningkat 20,000 dari bulan lalu dan pekerjaan part time menurun 9,900 orang.
Tingkat pertisipasi tenaga kerja tidak berubah di 65,6%. Jumlah pengangguran sendiri menurun 5,700 dari bulan sebelumnya ke 630,800. Perkiraan tingkat pengangguran dari Reserve Bank of Australia (RBA) meningkat sedikit.
Pekan lalu, bank sentral menurunkan perkiraan pada pertumbuhane konomi dan inflasi, dan memperingatkan bahwa hasil buruk di Eropa akan merugikan perekonomian Australia. Bank sentral sekarang mengharapkan ekonomi dapat tumbuh 4% selama setahun yang berakhir pada Juni 2012.
Untuk Desember 2011, perkiraan tahunan Produk Domestik Bruto (PDB) diturunkan menjadi 2,75% dan pertumbuhan ekonomi untuk tahun yang berakhir pada Juni 2013 diperkirakan akan berada di antara 3% sampai 3,5%.
Awal bulan ini, RBA mengurangi tingkat bunga acuan sebesar seperempat poin, mengutip pertumbuhan yang tenang di luar sektor sumber daya. Tingkat suku bunga acuan diturunkan sebesar 25 basis poin menjadi 4,5% persis seperti yang diharapkan setelah menjaga selama kurang lebih 1 tahun.
Sementara itu, indeks sentimen konsumen yang disurvei oleh Westpac Melbourne meningkat sebesar 6,3% dari bulan sebelumnya. Menurut laporan survei, tingkat indeks tersebut tercermin atas keprihatinan yang kurang akan resiko global dan keamanan kerja.
Sumber
Surplus Perdagangan Cina Tak Seperti Yang Diharapkan
10 November 2011

Surplus perdagangan Cina meningkat pada bulan Oktober, namun kenaikannya berada di bawah ekspektasi para ekonom, menurut data dari administrasi umum bea cukai yang menunjukkan pada hari Kamis.
Surplus naik menjadi $17,03 Miliar pada Oktober dari $14,51 Miliar di bulan sebelumnya. Para ekonom mengharapkan akan terjadi peningkatan sebesar $25,75 Miliar. Impor tumbuh 28,7% per tahun, lebih cepat dari 20,9% pada bulan sebelumnya. Para ekonom mengharapkan peningkatan 16,1%.
Pertumbuhan ekspor menurun kembali pada bulan OKtober menjadi 15,9% per tahun dari 17,1% di bulan September. Perkiraan konsensus menyerukan penurunan menjadi 16,1%.
Sumber