Indikator Leading Index Telah Mengurangi Resiko Resesi AS
18 November 2011

Indikator ekonomi terkemuka di AS menunjukkan perbaikan dalam bulan Oktober, menurut laporan yang dirilis oleh Conference Board pada hari Jumat dengan indikator leading index yang naik lebih dari perkiraan awal.
Conference Board mengatakan bahwa leading index ekonomi naik 0,9% pada Oktober, menyusul kenaikan 0,1% yang sudah direvisi pada bulan September. Para ekonom telah memperkirakan indeks itu naik 0,5%.
Alaman Ozyldirim – ekonom di Conference Board mengatakan, “Rebound indeks tersebut sebagian karena kenaikan tajam pada izin perumahan yang menunjukkan bahwa resiko penurunan ekonomi telah surut.”
“Meningkatkan harapan konsumen, pasar saham dan indikator pasar tenaga kerja juga memberikan kontribusi pada leading index, sebagaimana dia memberikan kontribusi positif dari penyebaran suku bunga,” tambah Ozyildirim.
9 dari 10 indikator yang membentuk leading index memberikan kontribusi positif, sedangkan kinerja vendor menjadi kontributor negatif tunggal. Laporan ini juga menunjukkan bahwa coincident index ekonomi naik sebesar 0,2% pada Oktober, setelah menunjukkan stagnasi pada September dan Agustus.
Peningkatan yang sederhana pada coincident index mencerminkan kontribusi positif dari ke-4 indikator yang membentuk indeks tersebut, dengan produksi industri yang memberikan kontribusi positif terbesar.
Selain itu, Conference Board mengatakan bahwa lagging index ekonomi naik sebesar 0,6% pada Oktober setelah merayap naik 0,1% pada September.
Kontribusi positif dari pinjaman komersial dan industri yang luar biasa, durasi rata-rata pengangguran, serta rasio angsuran kredit konsumen untuk pendapatan pribadi menyebabkan peningkatan pada lagging index.
Sumber
Jepang Catat Defisit Perdagangan ¥273,79 Miliar
21 November 2011

Departemen keuangan mengatakan bahwa Jepang mencatat defisit perdagangan barang sebesar ¥273,79 Miliar pada bulan Oktober, membalikkan keuntungan dari bulan sebelumnya dan menunjukkan pemulihan dari bencana gempa bumi dan tsunami 11 Maret lalu.
Angka tersebut jauh di bawah perkiraan surplus ¥28,8 Miliar yang mengikuti surplus ¥298,2 Miliar yang direvisi ke bawah pada September.
Ekspor turun 3,7% per tahun pada bulan Oktober menjadi 5,512 Triliun, setelah jatuh 2,3% setelah direvisi ke bawah pada bulan sebelumnya. Hal ini juga menandakan kontraksi pertama dalam 3 bulan.
Ekspor ke Asia turun 6,6% per tahun menjadi ¥2,994 Triliun, jatuh untuk pertama kalinya dalam 3 bulan terakhir. Ekspor ke Cina sendiri jatuh 7,7% per tahun menjadi ¥1,077 Triliun yang juga jatuh pada 2 bulan terakhir.
Ekspor ke AS meninggalkan 2,3% per tahun menjadi ¥893,071 Miliar, jatuh untuk pertama kalinya dalam 3 bulan terakhir. Ekspor ke Uni Eropa turun 2,9% per tahun menjadi ¥636,461 Miliar yang jatuh untuk pertama kalinya dalam 5 bulan terakhir.
Impor melonjak 17,9% per tahun menjadi ¥5,786 Triliun yang naik selama 22 bulan, dibandingkan dengan perkiraan awal untuk kenaikan 15,1% yang mengikuti kenaikan 12,1% pada bulan sebelumnya.
Impor dari Asia naik 15,9 per tahun menjadi ¥2,629 Triliun, sedangkan impor dari Cina menambahkan 16,5% secara tahunan menjadi ¥1,305 Triliun. Sementara itu, impor dari AS menambahkan 9,7% per tahun menjadi ¥503,612 Miliar, dan ekspor dari Uni Eropa naik 15,1% per tahun menjadi ¥536,249 Miliar.
Sumber
Harga Emas Jatuh Lebih Dalam Di Bawah $1,700
21 November 2011

Harga emas bergerak di bawah $1,700 pada Senin pagi (waktu AS) di tengah stabilnya Dollar AS. Emas untuk pengiriman Desember, yang merupakan kontrak paling aktif diperdagangkan kehilangan $34 menjadi $1,691.10.
Pekan lalu, emas kehilangan lebih 3% karena masalah utang Eropa yang semakin rumit. Kepemilikan emas terbesar di dunia (SPDR Gold Trust), yang didukung oleh dana yang diperdagangkan di bursa bergerak naik ke 1,293.09 Ton, tingkat ini tidak terlihat sejak pertengahan Agustus.
Sementara itu, Dollar AS memperpanjang keuntungan terhadap Euro, Pounsterling dan Swiss Franc. Dalam berita ekonomi dari zona Eropa, neraca transaksi berjalan berbalik ke surplus pada September, data dari Bank Sentral Eropa (ECB) menunjukkan pada hari Senin.
Secara musiman yang telah disesuaikan, neraca transaksi berjalan menunjukkan surplus sebesar €465 Juta pada bulan September, dibandingkan dengan kekurangan sebesar €2,21 Miliar pada tahun lalu dan €5,9 Miliar pada bulan sebelumnya.
Dalam berita ekonomi di AS sendiri menunjukkan kenaikan tak terduga pada penjualan rumah yang ada di AS pada bulan Oktober, menurut laporan yang dirilis oleh National Association of Realtors (NAR) pada hari Senin.
Dengan peningkatan penjualan yang berkontribusi pada penurunan terus menerus dalam jumlah rumah di pasar, NAD mengatakan penjualan rumah naik 1,4% ke tingkat tahunan sebesar 4,97 Juta pada bulan Oktober dari 4,90 Juta yang telah direvisi ke bawah pada bulan September.
Para ekonom sendiri memperkirakan penjualan rumah turun menjadi 4,80 Juta dari 4,91 Juta pada bulan sebelumnya dengan kondisi yang masih belum direvisi ke bawah.
Sumber