Iman bisa berarti : percaya,aman,tenang,tidak merasa takut.
jadi siapapun yang percaya,aman,tenang dan tidak merasa takut terhadap apapun mak orang tersebut adalah orang beriman(mempunyai iman) karena iman adalah kata kerja yg harus memiliki obyek.
Iman = Keyakinan.
harus ada obyek yang menjalankan iman/keyakinan itu dan disebut takwa.
setiap orang pasti beriman(punya rasa percaya diri,aman,tenang dan tidak merasa takut) yg memberdebatkan,mempertanyakan,meragukan keimanan orang lain itu karena belum ke uji saja rasa percaya dirinya,amannya,tenangnya,dan rasa tidak takutnya,padahal itu akan datang ketika waktunya sudah tiba,ada yang 'pura2' gila sambil menutupi rasa galaunya,rasa tidak amannya,rasa takutnya,dll dengan melakukan perdebatan,pertentangan dengan begitu akan menutupi rasa kegalauannya,rasa tidak amannya,rasa takutnya.padahal dia membutuhkan 'pengkukuhan' atas keimanannya.