apakah hanya dengan Iman yang anda maksud hanya dilandaskan dengan kata percaya saja (maaf nih sebelumnya eperti orang buta yang terlalu pede untuk berjalan tanpa bantuan tongkat; asumsiin aja sendiri setelah itu).....
he2 bro sorry ane nyela dikit, emang ente bisa lihat Tuhan ente?, atow pernah ngobrol dengan ente sehingga ente punya agama seperti sekarang ini?, dan mengakui Tuhan itu ada . . . :, karena apa bro, karena anda punya iman dan percaya bukan, dengan sangat jelas disebutkan:
Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya. Tidaklah penting apakah seorang melihat-Nya ataupun tidak, tetapi adalah sangat penting baginya untuk percaya. Sebab dengan percaya kepada-Nya itulah seseorang menerima keselamatan dan karunia-karunia-Nya. Memang baik untuk bisa melihat dan percaya, tetapi lebih berbahagia orang yg tidak melihat namun percaya kepada-Nya.
Yohanes 20 : 29 - 31
20 "Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."
20 "Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini,"
20 "tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya."
Semoga menjawab . . . :)
itu yang ane bilang..keyakinan (iman) itu harus ada dasarnya...kalau bro bacot bilang apakah saya percaya adanya Tuhan...ya saya jawab percaya...apakah anda pernah melihat Tuhan?..pertanyaan yang g perlu di jawab karena kalau saya bilang Iya anda tidak akan percaya dan sebaliknya.....kalau anda memang percaya dengan Allah : Seluruh kejadian yang ada di dunia ini pasti karena memang sudah di atur olehnya : seperti yang pernah saya bilang mengapa Allah membiarkan Nabi ISA as..digantung dan di siksa...pernahkah anda berpikir mengapa? apakah hanya karena kasihnya Tuhan dia rela berkorban, secara lahiriah Siksaan dan Kasih sangat bertolak belakang dan tidak berhubungan.....Allah menunjukkan bahwa Nabi Isa as adalah hanya manusia biasa
Al Maidah 5. Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah itu ialah Al Masih putra Maryam". Katakanlah: "Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan Al Masih putra Maryam itu beserta ibunya dan seluruh orang-orang yang berada di bumi semuanya?" Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang di antara keduanya; Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
sama seperti kita: semua kejadian tidaklah lepas dari kuasa Allah Tuhanku satu
Al Mu'min 40. untuk menjadi petunjuk dan peringatan bagi orang-orang yang berpikir.
nah pertanyaannya apakah anda dalam memahami Kitab anda hanya sebatas apa kata Pastur anda ? apakah anda tidak berusaha menelaah apa isi dari kitab anda?
semua pertanyaan saya dah jelas...tidak ada satu ayat dalam Injil anda yang menyebut bahwa Yesus adalah Tuhan dan Anak Allah...yang ada hanyalah pemahaman berlebihan (lebay) yang tidak jelas
Al Maidah 5. Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus."