Jadi teringat sama joke ini...:
LOGIKA
Di sebuah ruang kelas, para mahasisawa sedang mengikuti mata kuliah
Filosofi. Dosen yang mengajar mencoba melemparkan topik diskusi tentang Tuhan.
"Ada yang pernah melihat Tuhan?" tanya si dosen. Semua diam tak menjawab.
"Ada ang pernah mendengar Tuhan bersuara?" si dosen bertanya lagi. Kali ini pun tak ada yang menyahut.
"Ada yang pernah menyentuh Tuhan?" tanya dosen. Semua diam. "Kesimpulannya tidak ada Tuhan," kata dosen senang.
Terdengar gumaman protes, sampai akhirnya seorang mahasiswa berdiri dan bertanya, "Ada yang pernah melihat otak Pak Dosen?" Tak ada jawaban.
"Ada yang pernah mendengar otak Pak Dosen?" Tak seorang pun menjawab.
"Ada yang pernah menyentuh otak Pak Dosen?" Sekali lagi hening.
"Kesimpulannya Pak Dosen tidak punya otak," kata si mahasiswa.
intinya agama itu berbicara tentang keyakinan, kita memaksakan hati kita untuk selalu percaya bahwa tuhan itu ada..kalo kita udah mulai ngga yakin lagi berarti iman pun udah luntur, so mending cari agama/kepercayaan lain yg sesuai sama hati, menurut gue rugi jadi orang atheis, kenapa??
karena kita ngga pernah tau ada apa dibalik kematian:
1. bisa jadi ga ada tuhan sama sekali, lu cuma jadi daging busuk sama kaya bahan organik lain..so atheis menang..lalu apa yg dia dapat??
tapi buat kita yang udah beragama bisa aja berpendapat, yang penting hidup gue lebih bermakna, hati gue bahagia dan kita pun ngga rugi apapun.
2. ternyata keyakinan kita akan agama terbukti benar, dan kita mendapat ganjaran yg setimpal, gue yakin kalau kita percaya sama tuhan walaupun mampir dineraka, tapi akhirnya pun bisa mendapatkan surga..jadi kita pun tetep ngga rugi, so atheis kalah telak karena udah pasti kekal di neraka, rugi di dunia dan akhirat.
abis becanda kok malah jadi serius..:::::