Sorry baru bisa konfirmasi n hadir kembali, liburan cukup panjang kemarin . . :
Lanjut . . .
@ donekc, thanks konfirmasinya, oh ternyata dari buku ya bro berarti untuk arti ARAB sendiri adalah
padang pasir,tanah gundul dan gersang. tapi bagaimana mungkin bila kita melakukan kegiatan perdagangan
ditempat seperti itu? tapi memang diakui bahwa memang kawasan itu sekarang telah menjadi ramai
dengan adanya kegiatan ibadah haji, penghasilan yang tak'kan pernah habisnya buat negara tersebut, coba kalo
ka'bah ada di Indonesia . . . devisa yang terus mengalir . . . :
@ adam123 thanks atas argumennya dalam membantu merumuskan jawaban teman2 yang lain.
Oh ya, satu lagi bukti bahwa ka'bah itu hanya "sarana" untuk menjaga agar fokus umat Islam hanya beribadah kepada Allah SWT adalah, sebelum Ka'bar,
Masjidil Aqsa di Palestina merupakan arah kiblat umat islam.
ok saya setuju bahwa menurut ajaran agama Islam ka'bah hanyalah sebagai "sarana" agar fokus beribadah, dan
menurut penjelasan bahwa Masjidil Aqsa pernah menjadi arah kiblat, yang menjadi pertanyaan (sorry) kalo ga'da ka'bah umat Islam hadap kemana pas ibadah?
bukankah ini menunjukan suatu arahan untuk disembah? dan bisa saja ini terjadi karena adanya adat kebuyaan sebelumnya pada masa
Arab pra-Islam bukan?? nah nabi terdahulu ngehadap kemana dong?
Mengenai Air Zam-Zam sebenarnya pernahkah ada yang membuktikan dengan mata kepala sendiri bahwa mata air tersebut masih mengalir sampai sekarang?
atau kah hanya akal-akalan Negara Arab saja agar mendapat pemasukan lebih dalam penjualan air tersebut? atau itu merupakan penerusan tradisi dari adat istiadat sebelumnya sehingga terjadi seperti itu? apakah ada ayat-ayat suci yang menguatkan fakta tersebut, sehingga Air Zam-Zam menjadi sakral?
@mustaffa711 thanks tambahannya, tapi kita gak bahas tentang ramalan Nabi Muhammad SAW, kalo mengenai itu
silkan bikin TS tersendiri kalo ada ramalan tentang Nabi tersebut menurut kitab Hindu.
(waduh informasi baru nih, btw thanks)
Masih menunggu dan menyimak lagi . . . . :