Beragama menggunakan Akal dan Pikiran???

sibagariang

@donekc

maaf saudaraku, coba saudara baca jawaban dari saudara Blankz, dan bandingkan dengan jawaban saudara. Bagaimana menurut saudara? Benar atau tidak? Terimakasih.

donekc

@donekc

maaf saudaraku, coba saudara baca jawaban dari saudara Blankz, dan bandingkan dengan jawaban saudara. Bagaimana menurut saudara? Benar atau tidak? Terimakasih.

Tentang akal dan pikiran?

Ga beda dong, akal dan pikiran sebagai sarana buat mengenalNya....silakan baca ayat-ayatNya, ga musti yg tertulis aja, segala ciptaanNya adalah termasuk ayat-ayatNya....

giliran sampeyan ditunggui nih....yg paling menariknya tentang "Tuhan diciptakan"....ditunggu lho

andyou

anak TK boleh ikut ya

Bagi yang menggunakan Akal dan Pikiran dalam beragama dan merasa sudah mengenal Tuhan Allah, silahkan jawab pertanyaan saya ini.

1. Siapa Tuhan Allahmu? Bagaimana wujud dan fisiknya?

Allah adlah dzat yang tidak serupa dengan mahluknya seperti windows yang tidak sama dengan billgate, jadi kalo manusia berwujud kay gini berarti tuhan tidak kaya manusia, hewan bahkan tumbuhan lebih tepatnya tidak sama dengan ciptaannya.

2. Siapa yang menciptakan Tuhan Allahmu? Mengapa Tuhan Allahmu diciptakan? Untuk apa Tuhan Allahmu diciptakan?

kalo tuhan sanggup ,membuat ciptaanya kenapa dia harus dibuat, kecuali kalo tuhan memang seperti ciptaannya, dan jika ditanya untuk apa tuhan diciptakan maka jawabya untuk apa manusia diciptakan apakah untuk beribdah kepda tuhan, lalu apakah tuhan harus beribdah kepada tuhan lain juga.

ah males pake quote quote langsung aja deh

3. Setelah Kain dan Habel, maka bagaimana keturunan selanjutnya? Apakah mereka mengawini Hawa? (maaf, kalau di agama Islam anak Adam dan Hawa gua gak tahu namanya)

emang kucing apa

4. Siapa duluan ada, Tuhan Allah atau Iblis? Mengapa Iblis hidup disorga? Mengapa Tuhan Allah membiarkan manusia digoda Iblis?

siapa yang diciptakan nih iblis atau tuhan, pake akal dung kalo iblis yang ciptakan duluan terus diciptakan siapa iblis itu? terus jika iblis hidup disurga karena amal ibadahnya namun untuk siapa si surga itu? jika ditanya kenapa Allah membiarkan manusia digoda iblis maka jawbanya sama kenapa pemerintah membiarkan anda bersekolah

5. Kalau anda Percaya dengan Tuhan Allah, pernakah anda bertemu denganNya? Kalau tidak pernah, mengapa anda masih percaya kepadaNya?

kami percaya seperti anda percaya makan itu mengenyangkan, jadi apakah anda pernah kenyang, dan bagimana cara anda kenyang

tdk hanya anda percaya kenyang saja.

6. Dimanakah Tuhan Allah berada? Sedang apakah Dia?

tuhan berada dimana kamu tidak dapt melihatnya tapu Dia melihatmu, sedang mgatur dunia lamgit seisinya

7. Masikah anda berani menggunakan Akal dan Pikiran anda dalam beragama untuk mengenal Tuhan Allah?

masih dung karena banyak bukti bahwa otak yang ada dikepala tdk cuma buat mikir mesum

8. Dimanakah arwah mereka yang sudah meninggal SEKARANG? Masuk ke surga atau neraka? Padahal Hari Penghakiman Belum Datang.

kalo disurga berarti perhitungan udah dimulai dung

Apakah anda semakin bingung? Bertambah kacaukah Iman anda? Masih menomorsatukan Akal dan Pikiran Anda? Ataukah anda akan berubah menjadi Atheis setelah tidak mampu untuk menjawab pertanyaan tersebut?

ya tdklah justru anda tmbh bingung

Kalau saya, sudah pasti tidak akan pusing, dan tidak akan merubah haluan saya.

KARENA SAYA TIDAK MEMAKAI LOGIKA DALAM BERAGAMA UNTUK MENGENAL TUHAN TUHAN ALLAH.

karepmu ndul karena ente taunya di dokrin aja kale

andyou

anak TK boleh ikut ya

Bagi yang menggunakan Akal dan Pikiran dalam beragama dan merasa sudah mengenal Tuhan Allah, silahkan jawab pertanyaan saya ini.

1. Siapa Tuhan Allahmu? Bagaimana wujud dan fisiknya?

2. Siapa yang menciptakan Tuhan Allahmu? Mengapa Tuhan Allahmu diciptakan? Untuk apa Tuhan Allahmu diciptakan?

ah males pake quote quote langsung aja deh

3. Setelah Kain dan Habel, maka bagaimana keturunan selanjutnya? Apakah mereka mengawini Hawa? (maaf, kalau di agama Islam anak Adam dan Hawa gua gak tahu namanya)

emang kucing apa

4. Siapa duluan ada, Tuhan Allah atau Iblis? Mengapa Iblis hidup disorga? Mengapa Tuhan Allah membiarkan manusia digoda Iblis?

5. Kalau anda Percaya dengan Tuhan Allah, pernakah anda bertemu denganNya? Kalau tidak pernah, mengapa anda masih percaya kepadaNya?

kami percaya seperti anda percaya makan itu mengenyangkan, jadi apakah anda pernah kenyang, dan bagimana cara anda kenyang

tdk hanya anda percaya kenyang saja.

6. Dimanakah Tuhan Allah berada? Sedang apakah Dia?

tuhan berada dimana kamu tidak dapt melihatnya tapu Dia melihatmu, sedang mgatur dunia lamgit seisinya

7. Masikah anda berani menggunakan Akal dan Pikiran anda dalam beragama untuk mengenal Tuhan Allah?

masih dung karena banyak bukti bahwa otak yang ada dikepala tdk cuma buat mikir mesum

8. Dimanakah arwah mereka yang sudah meninggal SEKARANG? Masuk ke surga atau neraka? Padahal Hari Penghakiman Belum Datang.

kalo disurga berarti perhitungan udah dimulai dung

Apakah anda semakin bingung? Bertambah kacaukah Iman anda? Masih menomorsatukan Akal dan Pikiran Anda? Ataukah anda akan berubah menjadi Atheis setelah tidak mampu untuk menjawab pertanyaan tersebut?

ya tdklah justru anda tmbh bingung

Kalau saya, sudah pasti tidak akan pusing, dan tidak akan merubah haluan saya.

KARENA SAYA TIDAK MEMAKAI LOGIKA DALAM BERAGAMA UNTUK MENGENAL TUHAN TUHAN ALLAH.

karepmu ndul karena ente taunya di dokrin aja kale

sma halnya apa yang anda katakan jika orang lain berkata mangga itu pahit apakah anda akan mengatakan kepada anak anda bahwa mangga itu pait? lalu apa yang akan anda lakukan? ayo berpikir dengan akal atau anda cukup katakan nak mangga itu pahit rasanya

sibagariang

@and you

Terimakasih saudara sudah mau menjawab pertanyaan saya. Masalah benar atau tidak jawaban saudara hanya iman saudara yang tahu.

andyou

masalah benar atau salah maslah iman saya yang tahu, tapi butuh parameter dung standar kebenaran itu apa standar kesalahana itu apa? jadi untuk menentukan itu apakah hanya cukup mengatakan ini benar dan ini salah dlm kontek saya yakin benar saya yakin salah, tanpa tahu benar itu apa dan salah itu apa.

andyou

sibagariang

@and you

mohon maaf saudaraku, bahwa parameter yang dipakai adalah Akal dan Pikiran manusia tidak sanggup mengjangkau Pengetahuan Allah. Terimakasih.

andyou

@and you

mohon maaf saudaraku, bahwa parameter yang dipakai adalah Akal dan Pikiran manusia tidak sanggup mengjangkau Pengetahuan Allah. Terimakasih.

bagus

salah satu tanda kebesaran Allah adalah segala ciptaanya, kita akan mengambil salah satu contoh mudah, yaitu rasa (mode mikir on)

kalo orang yang tidak mau berfikir jangan baca ini

APA ITU RASA???

RASA ADALAH ..... jika anda berkata demikian maka saat anda berkata adalah, maka secara tidak langsung rasio anda sedang terpakai, dengan begitu anda akan menggunakan akal dan pikiran.

karena kita tidak pernah lihat namanya RASA, tapi kita mengimani rasa itu ada.

KOK BISA ingat Allah ciptakan lidah dengan bagian bagian yang akan memberikan sensasi baik berupa rasa pahit, manis, asam dll

anda akan beriman tentang ini jika anda merasakan rasa itu.

NAH SEKARANG BARU KITA MULAI

saat seseorang mengatakan buah mangga manis rasanya kepada anda , apa yang akan anda lakukan????

APAKAH ANDA AKAN LANGUNG MENGIMANI BAHWA MANGGA ITU MANIS??????

kemudian anda mendoktrin anak anda yang masih kecil belum tahu apa itu manis dan pahit dengan berkata NAK.. MANGGA ITU MANIS RASANYA,

apa yang akan diingat oleh anak???? dia akan mengingat manis tapi belum tahu manis itu apa.

kebetulan dirumah ada pohon mangga yang sedang berbuah, sia anak memetik mangga itu, dia tidak tahu mangga itu ternyata masih muda.

lalu dia buka dan dia makan, PIKIR APA YANG AKAN DIA RASAKAN?????

DIA AKAN BERKATA MANIS, padahal mangga muda berasa kecut.

bagimana jika anda mengatakan dengan jelas :

MANGGA ITU MANIS RASANYA JIKA DIA TELAH MASAK, DAN AKAN BERASA KECUT SAAT DIA BELUM MASAK. COBA BANDINGKAN INI MANGGA MUDA DAN INI MANNGA MASAK.

bagimana keyakinan anak tentang rasa jika anda jelaskan demikian, tentunya anak akan berfikir dan menggunakan akal untuk melakukan pemetikan buah mangga

dia akan berfikir bahwa mangga yang masih muda pasti kecut dan yang udah masak pasti manis, dengan begitu saat dia mengambil dia akan mengambil buah yang benar.

begitu juga dengan agama.

sibagariang

@and you

mohon maaf saudaraku, ilustrasi saudara hanya bisa dimengerti oleh orang yang tidak mengerti akan apapun.

Jika saudara masih keukeuh mempertahankan Akal dan Pikiran, silahkan saudara bertanya kepada diri sendiri, mengapa saya hidup di dunia ini? Mengapa saya orang Indonesia? Mengapa saya laki-laki? Mengapa.... Mengapa.... Apakah saudara bisa menjawabnya? Saya yakin seyakinnya saudara tidak akan bisa menjawabnya. Mengapa? Karena itu adalah Rahasia Tuhan Allah, Sang Pencipta, Pengetahuan yang Maha Sempurna.

warga

@and you

mohon maaf saudaraku, ilustrasi saudara hanya bisa dimengerti oleh orang yang tidak mengerti akan apapun.

Jika saudara masih keukeuh mempertahankan Akal dan Pikiran, silahkan saudara bertanya kepada diri sendiri, mengapa saya hidup di dunia ini? Mengapa saya orang Indonesia? Mengapa saya laki-laki? Mengapa.... Mengapa.... Apakah saudara bisa menjawabnya? Saya yakin seyakinnya saudara tidak akan bisa menjawabnya. Mengapa? Karena itu adalah Rahasia Tuhan Allah, Sang Pencipta, Pengetahuan yang Maha Sempurna.

manusia diciptakan lengkap dengan akal pikiran dan nurani....yah tinggal digunain untuk menjawab pertanyaan2 ente di atas...gitu aja kok repot leep: leep:

sutisna

hmmmmm...........

menarik.................... hal inilah yang paling menarik...............

temen sayah pernah berbicara hal menarik tentang hal ini..... (agama dan akal)

kayak orang liat iklan.....

lihat iklan..... tanpa mikir panjang.... dan asal percaya.... akhirnya .... 'tertipu'

tapi

jika lihat iklan.... terus mikir kepanjangan... dan tidak percaya...... akhirnya barang yang diiklankan itu tidak menarik dan dianggap tidak benar.

contohnya, iklan sprite zero.... kalo asal percaya... ya.... mungkin akan mencoba terbang tanpa perasut.....????

begitu pula kalo kebanyakan mikir.....mana mungkin itu menyebabkan kita terbang.... dan ngak percaya bahwa intisari dari iklan itu adalah sprite tersebut adalah rendah gula/kalori/dsb

agama bukan iklan..... tetapi ucapan para "ahli agama" lah yang seperti iklan....

jadi keseimbangan antara keyakinan dan pemikiran (termasuk ilmu dan penggunaan akal) diperlukan.

(itu ucapan temen sayah ... bukan sayah sendiri.... hanya sayah ungkapkan disini karena menarik untuk diungkapkan)>>>> tentu saja sayah edit sesuai bahasa yang sayah mengerti :

sibagariang

@sutisna

mohon maaf saudaraku, saya sependapat dengan saudara bahwa 'diperlukan keseimbangan antara keyakinan dan pengetahuan'. Terimakasih.

@suckdicks

mohon maaf saudaraku, apakah akal dan pikiran manusia yang diberikan Tuhan Allah untu mengetahui semua Rahasi Pengetahuan Allah???? Terimakasih.

ramalnasib

@SIBAGARIANG

terserah anda atau siapapun juga mau menggunakan akal atau tidak dalam beragama.

Yang jelas kami orang Islam menggunakan bahasa yang bisa dimengerti oleh akal dalam mencapai keyakinan.

Karena kami mensyukuri nikmat yang diberikan Tuhan kepada kami berupa akal.

Dan kami tidah pernah mengerti apa yang dimaksud dengan bahasa ROH.

jatno180

@ bro ngambok

Jika orang tidak mengerti bisa diberi pengertian dengan memberikan penjelasan. Akan menjadi masalah jika memberi pengertian kepada orang yang tidak mau mengerti, bukannya dia tidak bisa menerima informasi tersebut bahkan sangat mengerti malah tapi biasanya membutakan hatinya dan menutup telinganya disebabkan ketidakmauannya itu.

Tanggungjawab kita hanya menyampaikan dan menjelaskan, kalau dia tidak mau mengerti setidaknya info buat pembaca lain yang membacanya dapat mengambil hikmah atas informasi yang kita sampaikan. : :

sibagariang

@jatno_180

mohon maaf saudaraku, apakah saudara sedang bercermin? Terimakasih.

donekc

bagariang mode on

Mohon maaf saudaraku saya berusaha mengaburkan esensi diskusi. Terima kasih.

bagariang mode off

jatno180

@jatno_180

mohon maaf saudaraku, apakah saudara sedang bercermin? Terimakasih.

apa kata entelah...., hanya orang bisa berfikir dan berakalah yang bisa dan dapat mengerti. silahkan anda dan pembaca analisa sendiri, bisakah orang yang tidak berfikir dan tidak menggunakan akal nya mengerti akan sebuah informasi ? wallahu'alam. saya atau mungkin kami bukanlah type orang yang mau di doktrin karena saya mensyukuri anugerah Allah SWT berupa akal dan fikiran dan saya gunakan sebaik yang saya mampu. bagaimana dengan anda pembaca ???????

a_w

Saya juga tidak mau di doktrin, kalau ke dokter mau pas lagi sakit saja...............

Sedikit sedikit doktrin, doktrin kok sedikit sedikit.................

(39) Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu menjadi kering lalu kamu melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.

sibagariang

@jatno_180

mohon maaf saudaraku, itu artinya akal dan pikiran saudara sudah bisa menyamai rahasia pengetahuan Allah. Terimakasih.

@a_w

yah sudah, saudara berobat ke ponari aja, lebih murah dan tidak berbahaya.

« Previous Page Next Page »