Alquran bicara kloning

ramalnasib

Maha suci Allah, maksudnya adalah dari semua kejadian tersebut Allah menjelaskan kesucianNya dari anggapan manusia bahwa Tuhan mempunyai anak, dan bahwa anggapan orang orang terdahulu yang memaksakan teori mereka karena ketidaksanggupan akal mereka menerima kenyataan bahwa ada seorang bayi yang lahir tanpa ayah sehingga mereka dengan mudahnya menyebutnya sebagai anak Tuhan.

Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara. (An Nisaa' : 171)

. Maksudnya: janganlah kamu mengatakan Nabi Isa a.s. itu sebagai anak Allah dan anggapan sebagai Tuhan

. Bandingkan dengan (Yohanes 1 1)

. Disebut tiupan dari Allah karena tiupan itu berasal dari perintah Allah.

sibagariang

@ngambokgerot

kalau bro mau membaca Alkitab, silahkan baca judul dari injil Yohanes 1, yaitu Firman telah menjadi manusia.

Tidak ada kata tiupan di Yohanes 1 : 1.

Lalu saya beri bro ngambokgerot Yohanes 1 : 14, silahkan dibaca.

sibagariang

@ngambokgerot

kalau bro mau membaca Alkitab, silahkan baca judul dari injil Yohanes 1, yaitu Firman telah menjadi manusia.

Tidak ada kata tiupan di Yohanes 1 : 1.

Lalu saya beri bro ngambokgerot Yohanes 1 : 14, silahkan dibaca.

sibagariang

@ngambokgerot

kalau bro mau membaca Alkitab, silahkan baca judul dari injil Yohanes 1, yaitu Firman telah menjadi manusia.

Tidak ada kata tiupan di Yohanes 1 : 1.

Lalu saya beri bro ngambokgerot Yohanes 1 : 14, silahkan dibaca.

ramalnasib

@ngambokgerot

kalau bro mau membaca Alkitab, silahkan baca judul dari injil Yohanes 1, yaitu Firman telah menjadi manusia.

Tidak ada kata tiupan di Yohanes 1 : 1.

Lalu saya beri bro ngambokgerot Yohanes 1 : 14, silahkan dibaca.

silahkan sdr SIBA nilai dan pelajari apa yang telah saya uraikan.

coba baca dengan teliti Yohanes 1-14

Asal mula kejadian tersebut adalah kehendak Allah.

dan kehendak tersebut telah terwujud berupa Manusia

kemudian "tiba-tiba" darimanakah mendapat kesimpulan "yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa" ?

Darimana datangnya kemuliaan tersebut jika tidak ada yang memberi?

siapakah yang memberikan kemuliaan tersebut?

ramalnasib

dan bagaimana Alquran membahasnya dengan natural

"orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah." (Yohanes 1)

apakah benda tersebut yang "bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki"

dapat bernafas tanpa "roh dari-Nya"?

sibagariang

@ngambokgerot

kalau bro mau membaca Alkitab, silahkan baca judul dari injil Yohanes 1, yaitu Firman telah menjadi manusia.

Tidak ada kata tiupan di Yohanes 1 : 1.

Lalu saya beri bro ngambokgerot Yohanes 1 : 14, silahkan dibaca.

silahkan sdr SIBA nilai dan pelajari apa yang telah saya uraikan.

coba baca dengan teliti Yohanes 1-14

Asal mula kejadian tersebut adalah kehendak Allah.

dan kehendak tersebut telah terwujud berupa Manusia

kemudian "tiba-tiba" darimanakah mendapat kesimpulan "yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa" ?

Darimana datangnya kemuliaan tersebut jika tidak ada yang memberi?

siapakah yang memberikan kemuliaan tersebut?

Kesimpulan dapat diambil dari

Yohanes 1 : 10 - 12, ' Ia telah ada di dalam dunia, dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenalNya. Ia datang kepada milik kepunyaanNya, tetapi orang-orang kepunyaanNya itu tidak menerimaNya. Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.'

Nah, itu nubuatan akan datangnya Yesus Kristus.

Kemuliaan itu berasal dari Allah sendiri. Yang menjadi manusia.

dan bagaimana Alquran membahasnya dengan natural

"orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah." (Yohanes 1)

apakah benda tersebut yang "bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki"

dapat bernafas tanpa "roh dari-Nya"?

Kalau memakai logika, ataupun Akal dan pikiran manusia untuk menjawab pertanyaan bro ini, tentu akan sukar sekali. Karena kita tidak akan mengenal Tuhan tentunya. Dan yang pasti Yesus Kristus itu ada bukan karena keinginan daging manusia, tetapi keinginan Allah (isi Yohanes 1 : 13 yang bro sampaikan diatas).

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, SIAPA YANG MENCIPTAKAN ALLAH?

Saya hanya bisa menjawab Tidak Ada Yang Mustahil Bagi Allah.

ramalnasib

Kesimpulan dapat diambil dari

Yohanes 1 : 12, 'Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.'

Nah, itu nubuatan akan datangnya Yesus Kristus.

perhatikan kata "anak-anak Allah" pada ayat tersebut bersifat jamak.

bedakan dengan

Yohanes 1 : 12 "yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa"

Ada kotradiktif antara kedua ayat diatas yang bisa menyebabkan ambivalensi penafsiran.

Kemuliaan itu berasal dari Allah sendiri. Yang menjadi manusia.

Sekarang perhatikan dengah hati, apakah langkah Tuhan tersebut telah benar?

Ingatlah, sesungguhnya kepunyaan Allah semua yang ada di langit dan semua yang ada di bumi. Dan orang-orang yang menyeru sekutu-sekutu selain Allah, tidaklah mengikuti (suatu keyakinan). Mereka tidak mengikuti kecuali prasangka belaka, dan mereka hanyalah menduga-duga. (Yunus : 10)

Kalau memakai logika, ataupun Akal dan pikiran manusia untuk menjawab pertanyaan bro ini, tentu akan sukar sekali. Karena kita tidak akan mengenal Tuhan tentunya. Dan yang pasti Yesus Kristus itu ada bukan karena keinginan daging manusia, tetapi keinginan Allah (isi Yohanes 1 : 13 yang bro sampaikan diatas).

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, SIAPA YANG MENCIPTAKAN ALLAH?

Saya hanya bisa menjawab Tidak Ada Yang Mustahil Bagi Allah.

Apakah yang dimaksudkan dengan ayat tersebut adalah serupa dengan "reinkarnasi" Tuhan?

Apa yang dapat membedakan ajaran Kristen dan Budha atau agama dan kepercayaan yang percaya akan reinkarnasi?

Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur. (As Sajdah : 9)

maksud ayat tersebut adalah berlaku umum untuk setiap makhluk.

karena dengan adanya ruh ciptaan Allah lah mereka dapat hidup.

Tanpa terkecuali kepada Yesus.

"Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman." (Yusuf : 12)

blankz

@ngambokgerot

kalau bro mau membaca Alkitab, silahkan baca judul dari injil Yohanes 1, yaitu Firman telah menjadi manusia.

Tidak ada kata tiupan di Yohanes 1 : 1.

Lalu saya beri bro ngambokgerot Yohanes 1 : 14, silahkan dibaca.

silahkan sdr SIBA nilai dan pelajari apa yang telah saya uraikan.

coba baca dengan teliti Yohanes 1-14

Asal mula kejadian tersebut adalah kehendak Allah.

dan kehendak tersebut telah terwujud berupa Manusia

kemudian "tiba-tiba" darimanakah mendapat kesimpulan "yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa" ?

Darimana datangnya kemuliaan tersebut jika tidak ada yang memberi?

siapakah yang memberikan kemuliaan tersebut?

Kesimpulan dapat diambil dari

Nah, itu nubuatan akan datangnya Yesus Kristus.

Kemuliaan itu berasal dari Allah sendiri. Yang menjadi manusia.

dan bagaimana Alquran membahasnya dengan natural

"orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah." (Yohanes 1)

apakah benda tersebut yang "bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki"

dapat bernafas tanpa "roh dari-Nya"?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, SIAPA YANG MENCIPTAKAN ALLAH?

Saya hanya bisa menjawab Tidak Ada Yang Mustahil Bagi Allah.

sibagariang

1. Mengenai anak-anak Allah kontradiksi dengan Anak Tunggal Bapa.

... diberiNya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam namaNya.

Anak-anak Allah disini artinya bukan anak Allah yang sebenarnya, tetapi makna konotasi dari pengikutnya. Sama halnya dengan murid-murid Tuhan.

Contohnya...

Apalagi diperjelas dengan kata2 'yaitu mereka yang percaya dalam namaNya'

dalam namaNya disini berarti Nama Yesus Kristus sendiri.

Lalu dilanjut lagi dengan kejadian saat Yesus dibaptis.

2. 'Sekarang perhatikan apakah langkah Tuhan itu sudah benar?'

Dahulu sewaktu jaman Abraham ada Perjanjian antara Allah dengan manusia (Abraham). Nah, pada saat Yesus turun ke dunia, itulah janji Allah yang telah digenapiNya.

3. Apakah yang dimaksud dengan ayat tersebut merupakan proses 'reinkarnasi' ?"

Beda bro... Tidak ada proses reinkarnasi di Kristen. Reinkarnasi yang terjadi pada Agama Hindu atau Budha melayang2nya roh, lantas setelah mati akan hidup lagi di makhluk hidup yang lain. Misalkan, saat ini rohnya menjadi manusia, lalu menjadi katak, lalu menjadi kambing.

Di Agama Kristen tidak dikenal proses reinkarnasi.

Disini Tuhan menjadi manusia, yaitu untuk menggenapi janjinya kepada Abraham.

Silahkan baca Yohanes 1 : 32. (proses Allah menjadi manusia)

ramalnasib

1. Mengenai anak-anak Allah kontradiksi dengan Anak Tunggal Bapa.

... diberiNya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam namaNya.

Anak-anak Allah disini artinya bukan anak Allah yang sebenarnya, tetapi makna konotasi dari pengikutnya. Sama halnya dengan murid-murid Tuhan.

Contohnya...

Apalagi diperjelas dengan kata2 'yaitu mereka yang percaya dalam namaNya'

dalam namaNya disini berarti Nama Yesus Kristus sendiri.

Lalu dilanjut lagi dengan kejadian saat Yesus dibaptis.

Apakah tidak mungkin bahwa penafsiran Anak Tunggal Allah tersebut juga bermakna khiasan sebagaimana sebutan anak-anak Allah?

Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya. (Yohanes 1)

Ia tinggal di atas-Nya, tidak masuk ke dalamnya

Bandingkan dengan ayat

"Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa." (Markus 12 : 29)

"Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia." (Markus 12 : 32)

12 Pada suatu kali ketika Yesus mengajar di Bait Allah, Ia berkata: "Bagaimana ahli-ahli Taurat dapat mengatakan, bahwa Mesias adalah anak Daud?

12 Daud sendiri oleh pimpinan Roh Kudus berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu.

12 Daud sendiri menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?" Orang banyak yang besar jumlahnya mendengarkan Dia dengan penuh minat. (Markus 12 : 35-37)

Manakah yang akan kita percayai

Pengakuan Yohanes atau Penjelasan Yesus sendiri?

calengklik

di FBI aja juga banyak kloningan

ramalnasib

kemudian kita membandingkan dengan AlQuran sebagai kesimpulan

253.Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian (dari) mereka atas sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang Allah berkata-kata (langsung dengan dia) dan sebagiannya Allah meninggikannya beberapa derajat. Dan Kami berikan kepada Isa putera Maryam beberapa mukjizat serta Kami perkuat dia dengan Ruhul Qudus. (Al Baqarah 253)

87. Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mukjizat) kepada Isa putera Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul Qudus. Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; maka beberapa orang (diantara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh? (Al Baqarah 87)

(*)Menurut jumhur musafirin, bahwa Ruhul Qudus itu ialah malaikat Jibril

Nah disini akan terdapat titik temu yang tidak akan mempunya keraguan

Tiga yang dimaksud adalah Allah sang pencipta, Isa sebagai Utusan dan Ruhul Qudus (jibril) sebagai perantara wahyu.

"Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia." (Markus 12 : 32)

ataukah kamu (hai orang-orang Yahudi dan Nasrani) mengatakan bahwa Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, adalah penganut agama Yahudi atau Nasrani?" Katakanlah: "Apakah kamu lebih mengetahui ataukah Allah, dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang menyembunyikan syahadah dari Allah yang ada padanya?" Dan Allah sekali-kali tiada lengah dari apa yang kamu kerjakan. (Al Baqarah : 140)

Satu kata yang telah ada sejak nabi Adam dan merupakan tugas para nabi yang tidak akan mungkin bisa ditutupi oleh siapapun yaitu "Syahadah" persaksian bahwa "TIADA TUHAN MELAINKAN ALLAH"

LAA ILAHA ILLALLAH

133. Adakah kamu hadir ketika Ya'qub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab: "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya". (Al Baqarah : 133)

big2besar

hmmm....ane tambahin dikit aje... :

Maryam berkata: "Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun." Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril): "Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: "Jadilah", lalu jadilah dia.

Kelahiran Isa Almasih itu tanpa mengikuti proses yang alamiah yang mendahului kelahiran seorang bayi manusia, yaitu pertemuan sel telur dari ibu dengan sperma sang bapak.

Jika Allah berkehendak, (qaadha atau iradat), atau secara alamiahnya, bila kondisi sekelilingnya secara biologis, fisik maupun kimiawi, memenuhi syarat yang diperlukan, maka akan terjadilah konsepsi (pembuahan sel telur oleh sperma).

Setelah selang waktu kurang lebih sembilan bulan, maka seorang anak manusiapun dilahirkan ke bumi. Itulah ketentuan Allah swt mengenai perubahan atau proses yang terjadi di dalam alam seluruhnya.

Itulah yang telah diketahui manusia dimulai dari para ilmuwan dan dikenal sebagai ketentuan Allah, atau ketentuan (Allah untuk) alam. Kejadian diluar kodrat (ketentuan) alam tadi dianggap sesuatu yang mengherankan dan menakjubkan.

Namun pada suatu masa kelak, mungkin karena perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, temuan-temuan ilmiah bisa menjangkaunya dan akhirnya manusia bisa memahaminya, dan masuk pada perbendaharaan Ketentuan Allah yang sudah dapat difahami oleh ummat manusia, paling tidak bagi ilmuwan dan cendekiawan lainnya.

Sekarang ini peluang untuk melahirkan seorang manusia tanpa sentuhan bapak dapat dilakukan dengan adanya temuan ilmiah kloning.

donekc

berarti banyak dong saingan yesus.......bingung dah kristen....

ramalnasib

dan lihatlah bagaimana Allah menganggap mudah penciptaan Isa sebagaimana penciptaan Adam

59. Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), Maka jadilah Dia.

60. (apa yang telah Kami ceritakan itu), Itulah yang benar, yang datang dari Tuhanmu, karena itu janganlah kamu Termasuk orang-orang yang ragu-ragu. (Ali 'Imran 59-60)

sibagariang

1. Mengenai anak-anak Allah kontradiksi dengan Anak Tunggal Bapa.

... diberiNya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam namaNya.

Anak-anak Allah disini artinya bukan anak Allah yang sebenarnya, tetapi makna konotasi dari pengikutnya. Sama halnya dengan murid-murid Tuhan.

Contohnya...

Apalagi diperjelas dengan kata2 'yaitu mereka yang percaya dalam namaNya'

dalam namaNya disini berarti Nama Yesus Kristus sendiri.

Lalu dilanjut lagi dengan kejadian saat Yesus dibaptis.

Apakah tidak mungkin bahwa penafsiran Anak Tunggal Allah tersebut juga bermakna khiasan sebagaimana sebutan anak-anak Allah?

Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya. (Yohanes 1)

Ia tinggal di atas-Nya, tidak masuk ke dalamnya

Bandingkan dengan ayat

"Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa." (Markus 12 : 29)

"Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia." (Markus 12 : 32)

12 Pada suatu kali ketika Yesus mengajar di Bait Allah, Ia berkata: "Bagaimana ahli-ahli Taurat dapat mengatakan, bahwa Mesias adalah anak Daud?

12 Daud sendiri oleh pimpinan Roh Kudus berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu.

12 Daud sendiri menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?" Orang banyak yang besar jumlahnya mendengarkan Dia dengan penuh minat. (Markus 12 : 35-37)

Manakah yang akan kita percayai

Pengakuan Yohanes atau Penjelasan Yesus sendiri?

pengakuan Yohanes, Matius, Markus, Lukas, dan penjelasan dari Yesus Kristus sendiri.

Sebentar akan saya jabarkan...

sibagariang

1. Mengenai anak-anak Allah kontradiksi dengan Anak Tunggal Bapa.

... diberiNya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam namaNya.

Anak-anak Allah disini artinya bukan anak Allah yang sebenarnya, tetapi makna konotasi dari pengikutnya. Sama halnya dengan murid-murid Tuhan.

Contohnya...

Apalagi diperjelas dengan kata2 'yaitu mereka yang percaya dalam namaNya'

dalam namaNya disini berarti Nama Yesus Kristus sendiri.

Lalu dilanjut lagi dengan kejadian saat Yesus dibaptis.

Apakah tidak mungkin bahwa penafsiran Anak Tunggal Allah tersebut juga bermakna khiasan sebagaimana sebutan anak-anak Allah?

Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya. (Yohanes 1)

Ia tinggal di atas-Nya, tidak masuk ke dalamnya

Bandingkan dengan ayat

"Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa." (Markus 12 : 29)

"Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia." (Markus 12 : 32)

12 Pada suatu kali ketika Yesus mengajar di Bait Allah, Ia berkata: "Bagaimana ahli-ahli Taurat dapat mengatakan, bahwa Mesias adalah anak Daud?

12 Daud sendiri oleh pimpinan Roh Kudus berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu.

12 Daud sendiri menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?" Orang banyak yang besar jumlahnya mendengarkan Dia dengan penuh minat. (Markus 12 : 35-37)

Manakah yang akan kita percayai

Pengakuan Yohanes atau Penjelasan Yesus sendiri?

pengakuan Yohanes, Matius, Markus, Lukas, dan penjelasan dari Yesus Kristus sendiri.

Sebentar akan saya jabarkan...

sibagariang

1. Mengenai anak-anak Allah kontradiksi dengan Anak Tunggal Bapa.

... diberiNya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam namaNya.

Anak-anak Allah disini artinya bukan anak Allah yang sebenarnya, tetapi makna konotasi dari pengikutnya. Sama halnya dengan murid-murid Tuhan.

Contohnya...

Apalagi diperjelas dengan kata2 'yaitu mereka yang percaya dalam namaNya'

dalam namaNya disini berarti Nama Yesus Kristus sendiri.

Lalu dilanjut lagi dengan kejadian saat Yesus dibaptis.

Apakah tidak mungkin bahwa penafsiran Anak Tunggal Allah tersebut juga bermakna khiasan sebagaimana sebutan anak-anak Allah?

Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya. (Yohanes 1)

Ia tinggal di atas-Nya, tidak masuk ke dalamnya

Bandingkan dengan ayat

"Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa." (Markus 12 : 29)

"Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia." (Markus 12 : 32)

12 Pada suatu kali ketika Yesus mengajar di Bait Allah, Ia berkata: "Bagaimana ahli-ahli Taurat dapat mengatakan, bahwa Mesias adalah anak Daud?

12 Daud sendiri oleh pimpinan Roh Kudus berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu.

12 Daud sendiri menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?" Orang banyak yang besar jumlahnya mendengarkan Dia dengan penuh minat. (Markus 12 : 35-37)

Manakah yang akan kita percayai

Pengakuan Yohanes atau Penjelasan Yesus sendiri?

pengakuan Yohanes, Matius, Markus, Lukas, dan penjelasan dari Yesus Kristus sendiri.

Sebentar akan saya jabarkan...

sibagariang

Waduh... Maaf, tolong dihapus, error nih...

« Previous Page Next Page »