Kristenisasi/islamisasi sah-sah saja lah,sampai sekarang masih berlangsung.
Di Islam (kabarnya ??? maaf kalau salah ) Bila seorang muslim mengajak orang lain masuk/memeluk agama Islam....si orang tersebut mendapat pahala.Sayang di agama lain tidak ada itu.Kamu masuk Kristen itu pahala/berkat/anugerah/keselamatan buat kamu terima sendiri.Bukan diberikan kepada si pengajakmu.
Kalau ketangkap/di siksa/di bunuh karena ketangkap mengajarkan/melakukan penyebaran yang kutahu sudah jadi resiko....seorang penginjil di hukum mati karena melakukan praktek penginjilan,ya resiko dia,tak jelas masuk surgahkah itu ? atau masuk neraka kah dia ?
Kalau agama yang lain ??? ....mungkin yang lain bisa tambahkan ?
bro..., jika melanggar aturan dan ketentraman beragama tentu saja ada konsekwensinya sekaligus memicu konflik.
Tapi jika itu sesuai dengan aturan yang berlaku di negara ini (untuk menghindarkan benturan antar agama) tidak ada yang salahkan ? apalagi dalam syi'ar-nya tidak melakukan yang namanya kekerasan dan kebohongan. jika ada umat Islam yang melakukan kekerasan dan kebohongan untuk menjebak masuk Islam sharing dong bro.
Tentang apa reward-nya tentu berbeda sesuai dengan ketentuan agama masing-masing, Woowww begitu ya dalam agama anda ? atau ada pendapat yang lain ? akan sia-siakah nasib evangelis ?
Yup...begitu emang resiko evangelis,jalan Tuhan berat.semakin kuat imanmu,semakin kuat cobaan yang diberikan padamu.Susahnya untuk menjadi sebesar biji sesawi :) . Jangan dibilang sia2,karena Dia yg putuskan siapa yang duduk bersamaNya,,,hanya Dia,,,bukan tafsiran manusia!
Karena kasih,bukan karena perbuatan baik selama hidupmu,yang menjadi ukuran layak/tidak layak untuk menujuNya.
kalau mau sharing banyak tuh....artis yg gontaganti agama ? Disiarkan....Hmmm
Kalau memeluk agama lain....susah...,,selalu di kaitkan dgn isyuu sara.
Nasib jadi Kristen di Indonesiaaaa
Bukankan kita disini membahas sesuatu ? bukan mengeluh, mengeluh dan mengeluh, Bro.., kembali lihat kesimpulan pada thread Kenapa Mendirikan Gereja Sulit Banget...Bangun Mesjid Gampang Coy. karena thread ini juga merujuk kesana. berhentilah membuat diri seolah-olah korban, karena yang dipersoalkan tidak jauh dari hal dibawah ini.
Tidak ada yang membenarkan anarkis, seperti tidak dibenarkannya memicu konflik/anarkis dilingkungan masyarakat. jika tidak ada yang memicu konflik tentu tidak akan ada anarkis bro..?
elo jual gue beli, begitu kata orang betawi, kalau ga ada yang jual apanya yang mo dibeli ? pemicunya ini yang harus dihilangkan bukan begitu ? anda setuju ?
Artinya mendirikan gereja itu tidak sulit jika prosedurnya normal, atau dengan kata lain mari kita jaga kerukunan beragama dengan mengikuti ketentuan yang berlaku. karena aturan dibuat agar tidak terjadi benturan antar umat beragama, ketika kita (siapapun dia) mencoba main akal-akalan maka resikonya siap mereka tanggung itulah konsekwensi yang harus siap mereka terima, mulai dari dirubuhkan oleh negara demi hukum atau masyarakat yang akan bertindak, jika sudah jelas hukum dilanggar tapi aparat tutup mata saja. Kesadaran kita akan hukum dan toleransi beragamalah yang mendatangkan kedamaian antar umat beragama, marilah kita jaga batas-batas tersebut.
Tentang tertindas atau tidak tertindas marilah kita lihat dalam konteks apa dulu, seperti yang saya ilustrasikan dengan pembangunan rumah ibadah Islam di bali, setelah mendapat penjelasan dari Bro Harakiri bisa saya maklumi, tapi jika kami ngotot maunya bangun rumah ibadah di tengah perkampungan Hindu apalagi dekat rumah ibadahnya, jika tidak boleh (walau menurut regulasi tidak boleh) tapi dengan berbagai cara rumah ibadah tersebut berdiri dan yang datang beribadah juga orang dengan domisili di luar daerah tersebut, kemudian masyarakat Hindu sana protes dan berusaha merubuhkannya, apakah kami bisa berteriak kalau kami ditindas bro ? Jawabnya tentu TIDAK
Mari kita jaga negara ini dengan mengedepankan hukum (bukan hukum akal-akalan), Toleransi beragama dan saling menghormati. apakah kita semua setuju dengan hal ini ?