anda sanggup menjadi manusia seutuhnya? menjadi manusia yang sebenar – benarnya tanpa memiliki nafsu untuk menjadi seperti sang pencipta yang menentukan mana kebenaran yang sebenar – benarnya??
memangnya manusia itu belum utuh?
Beberapa master filsup mengatakan :
- Socrates menamakan manusia itu Zoon Politicon (hewan yang bermasyarakat),
- Max Scheller menggambarkan manusia sebagai das Kranke Tier (hewan yang sakit) yang selslu gelisah dan bermasalah.
Dalam salah satu kitab asbun hikayat juga mengatakan demikian "......dan menurunkan bagimu delapan ternak yang berpasang-pasangan"...maksudnya,1 pasang mata,telinga,tangan,kaki,dst
Setiap ternak pada prinsipnya memiliki delapan aspek di atas sebagaimana dimiliki manusia,tapi ternak lebih tahu daripada manusia....ketika lapar,baru makan....ketika kenyang berhenti,manusia?lapar ga lapar....makan terus.
Ada binatang menumpuk/mengumpulkan makanan untuk stok cucu nya?manusia?ngumpulin stok untuk 7 turunan...apa itu salah?ga salah....namanya juga jalan hidup toh,masing2 punya konsekwensinya.
Disini kan kita coba diskusikan,berbagi pandangan....ga pake paksaaan dan ga paling bener....dan yg pasti ga ajak ajak....