Ternyata selama ini sy telah salah memberi selamat kepada Umat Muslim saat lebaran dan hari raya lainnya.
Untung selama ini mereka cukup senang menerimanya, tidak tersinggung karna makna yg beda atas ucapan sy dgn makna ke_imanan mereka.
Karna ucapan selamat sy akan di maknai sebagai suatu "Ejekan"
Ada baiknya jg dgn mengetahui info ke_imanan pihak muslim, jadi kalo saat hari raya ke agamaan sy tdk memberi selamat kepada sahabat n tetangga yg kebetulan muslim mereka pasti maklum. Yg tersinggung bisa di katakan "Dosa" karna minta di selamati ama pihak kafir, kecuali ke_imanan masih cetek.
Dan bagi yg ke_imanan yg cetek itu jika tersinggung maka cukup balas dgn senyum. :
Sebelum sy mengetahui makna Ucapan Selamat.....= Haram, itu tdk berarti sy menari-nari di atas suatu ejekan / hinaan.
Tapi memang sy tulus memberi selamat atas kegembiraan mereka.
Sebenarnya sy tidak keberatan memberi selamat karna sy menilai ucapan selamat bukan dgn mengamini agamanya, tapi kesenangan dan kegembiraan mereka yg merayakan. Sebab pandangan kita beda...
Karna sy tdk berhak menghakimi kenyakinan atas hukum agama pihak lain yg berbeda dgn sy.
Kalo menghargai suka cita mereka akan di artikan sebagai hinaan / ejekan, nah....... nyerah deh.
Lebih baik ketemu dgn ekspresi seolah-olah tdk terjadi sesuatu yg bermakna pada mereka agar tetap terjalin hubungan saling hormat dan menghargai.
Ternyata cara hormat dan menghargainya beda :
Bro Ciek kemaren di FB sy tulisankan ucapan selemat menunaikan ibadah puasa bukan berarti sy mengejek-ejek ke_imanan anda lho.
Itu merupakan bentuk tenggang rasa sesama teman