AGAMA, ini dari bahasa apa ? Indonesia bukan,.. Arab juga bukan,. Agama adalah dari bahasa Sansekerta : A artinya TIDAK, GAMA artinya Kacau.
Jadi A-GAMA adalah Tidak Kacau atau tenang, damai.
Salah manusianya sih yang bodoh,.. lho kenapa emang,..? kenapa aturan-aturan Tuhan di kotak-kotakan dimana ada nama-nama Agama ? padahal dari kesemua pengikut agama berlomba-lomba menuju satu titik kesempurnaan”.
Contoh di agama Budha, siapa saja yang sudah sampai pada titik kesempurnaan, dinamakan Budha, orangnya disebut Budhis.
Pada agama Kristen, siapa saja yang sudah sampai pada titik kesempurnaan disebut Kristen, orangnya disebut Kristus.
Nah di Islam, siapa saja yang sudah mencapai kesempurnaan, disebut Islam, orangnya disebut Muslim.
Tentu saja kesemua pemeluk agama tidak akan pernah mencapai titik kesempurnaan jika tidak menyatu dengan Asma-Af’al dan Sifat Nya. Penyatuan inilah dalam Islam dikenal dengan sebutan TAUHID/TAOHID.
Disinilah pentingnya faham HAKEKAT - MAKRIFAT. Tanpa memahami ini, maka ritual hanyalah ritual belaka, tanpa tau maknanya, dan akan menjadi sesuatu yang semu dan akhirnya menjadikan sebuah “berhala”.
Demikian juga dengan Al-Quran sebagai peringatan atau petunjuk hidup manusia. Jika inipun hanya sebatas bahan bacaan saja, atau bahan hafalan saja tanpa tau maknanya, tujuannya dan cara “memakai” nya, maka ayat-ayat dalam Al-Quran berubah fungsi sebagai MANTRA. Malah-malah ayat-ayat dijadikan sebagai bahan nyanyian atau dipantunkan,…maka petunjuk itu menjadikan mubasir alias sia-sia…