sangar sekali kau Mezum menyamakan Brain/Arlnov dan kaumnya = Kampret (dracula):
Makasih Bro :
Tapi mereka lebih sangar, tidak takut kepada Tuhan :
Padahal, arti kata taqwa adalah takut, yakni takut kepada Allah SWT.
hemm...kok beribadah karena takut yah..., lantas dimana ke-ihklasan-nya kepada Allah, kalau semua perintah dan perilaku ibadahnya hanya dengan dasar rasa takut...
Baru tahu sy kalau Tuhan itu adalah sebuah momok yang harus kita takutin...
Ihhhhh....seremmm tuh Tuhan...pantaslah ada kaum atheis kalau gitu yah
Taqwa beda dengan takut enggak ngerti bhs Al Qur'an jangan sok tau
tolong kasih tahu dong kalau gitu...hehe
sebab yang sy tahu kebanyakan ibadah yg dilakukan karena takut masuk neraka dan Tuhan, trus rajin beribadah karena berharap surga...mungkin karena hidunya di dunia lagi susah yah..
trus apa lagi nih yg harus saya ketahui..
semuanya itu kan ada tingkatanya
- hanya sekedar percaya tanpa menjalankan perintahnya
- taat karena takut adzab atau neraka
- patuh karena menginginkan imbalan surga
- rela dan ikhlas dalam menjalankan perintah dan menjauhi segala larangan
itu semua kan sifat dasar manusia....
trs apakah anda menyalahkan seseorang apabila dia beribadah karena rasa takut ataupun ingin mendapat imbalan?
apakah anda lebih baik dr itu?
yang anda harus tahu adalah bahwa Islam itu memanusiakn manusia dan mentuhankan Tuhan...
bukan memanusiakan Tuhan atau mentuhankan manusia
Nah...itu dia..jadinya doktrinitas khan...makanya gak salah toh kalau sebuah agama itu sebuah doktrinitas yang mengajak umat manusia untuk mempertebal rasa takut saja...(jarang banget yg atas keihklasan..boleh deh lakukan vooting)
kalau menjadikan manusia sebagai manusia..yah tolong diberi kebebasan dong manusia untuk memilih kehidupannya sendiri dengan kesadaran penuh, karena sy yakin tidak ada manusia yg bejad atau bodoh untuk menyadari hakekat dirinya sendiri..
justru dengan adanya pendalaman rasa takut oleh sebuah doktrin telah membentuk manusia-manusia yang terkekang dan menjadi berkelompok untuk menyuarakan kebebasannya dengan mencari kesalahan dari kelompok yg lainnya..
perang terjadi karena perebutan kekuasaan atas sebuah kelompok...
perselisihan sering terjadi karena adanya doktrin kouta yg bersimbolkan sebuah agama..
bukannya sebaiknya agama itu digunakan sebagai simbolisme buat sebuah norma kehidupan manusia saja, sedangkan masalah ketuhanan..yahh..cari jalan dan cara sendiri aja sesuai peta yang dibekali oleh tuhan di dalam hati masing-masing manusia itu sendiri..tanpa paksaan dan doktrin dari lahir
hitler, musolini, westerling tidak bejad dan bodoh dong dengan membunuhi banyak orang padahal dia sangat bebas memilih