back to topic jangan oot.
Ruh / Atman berasal dari Tuhan/Brahma dia akan kembali keasalnya
Ruh/Atman adalah pancaran Dzat Illahi/Dzat Brahma. Ia memancar dari Diri-Nya. Ia selalu suci, tak tersentuh oleh kotoran, dan selalu memancar dalam diri.
Masalahnya adalah, pancaran ini tidak sampai ke Kodrat dan Irodat manusia, karena tertutup rapat dengan hawa nafsu manusia.
Tertutupnya pancaran inilah yang disebut dengan HIJAB.
Bagaimana dengan JIWA?
ada Jiwa yang Kembali, maka ada jiwa yang TIDAK Kembali,..
Benar, jiwa yang tidak kembali adalah jiwa yang masih ada unsur Amarah, Luwamah, Sawiyah. Jiwa-jiwa dengan unsur ini tidak akan kembali, tapi apakah dia masih berada dalam jasad YANG SUDAH MATI? Tidak! jiwa tidak akan diam didalam jasad yang sudah tidak ada Ruh nya.
Lalu kemana mereka?, inilah yang disebut Arwah Gentayangan atau jiwa yang makarayangan atau dikenal dengan baik dimasyarakat kita dengan sebutan HANTU,.. hih,.. serem,…. JIWA YANG TIDAK TAU JALAN PULANG…
bagaimana beda Hantu dan JIN?
menurut kabar dari alam dhemit/Jin, itu kita dapat melihat betapa mereka lebih tampan dari kita, lebih cantik dari Miss Universe yang sering dilombakan…
Atau anda masuk saja ke alam Nafsan, dimana hatu-hantu atau jiwa-jiwa yang tidak kembali berada disana,.. mereka punya kehendak untuk bertobat. Kodrat Irodatnya masih bekerja dengan baik. Tapi apa daya, untuk melakukan pertobatan sudah tidak mungkin.
Nur Ilahiyah/Cahaya Brahma sudah tidak punya, apa lagi fisik tau jasad, sudah hancur dimakan tanah,.. terus,.. ya hanya penyesalan yang ada, dengan ujud yang mengerikan hasil dari perbuatannya waktu di dunia. Jadi jelaslah, bahwa Jiwa adalah “Rekaman” perilaku saat hidup didunia. Sifat serakah akan membentuk jiwanya. berujud sosok yang mengerikan, sifat kebinatangan akan membentuk jiwanya berujud binatang, dsb,.. hmm,.. seraamm….Dan,.. mereka KEKAL disana,…
salam alam kubur