Maaf coba nurun rembuk nih..mungkin bisa jadi pemikiran dan renungan.. :)
Agama, Al qitab atau lainnya yang menyangkut benar dan salah kalau di bahas dan dipersoalkan dalam thread ini maka gak akan ada abisnya yah, karena setiap agama mengakui kebenaran akan satu-satunya jalan menuju keselamatan dan surga. dan setiap agama akan selalu mengangkat derajat sosok dari pembawa mandat agama tersebut, seperti daud, musa, yesus dan muhammad. Entah itu dibilang sebagai Tuhan, anak Tuhan atau kekasih Tuhan yang sebenarnya itu gambaran kata-kata kedekatan seorang pembawa kitab itu terhadap Tuhan-nya. Dan hal itu semua bukan suatu permasalahan yang mengganggu proses peribadatan masing-masing agama khan, sehingga harus menjatuhkan atau mencari kebenaran dari agama lain untuk pengakuan agama yang kita anut.
Agama bukan sebuah angkot dengan sopir yang saling berebut penumpang toh....
Jadi selama Agama itu bisa menghasilkan Output manusia yang sejatinya manusia yang di tampilkan dalam sosok pembawa agama tersebut itu baru manusia yang menjalankan agama dengan benar khan.
Selama antar beragama tidak saling menjatuhkan atau menindas sekalian, itu masih syah syah aja khan.
Selama agama itu mengajarkan kebenaran dan jalan menuju Tuhan pasti Tuhan juga menyambut dengan terbuka dan tersenyum kan.
Jadi biarkan orang tersebut berkembang dengan keyakinannya masing-masing.
Justru yang terpenting kita berdiskusi ini untuk saling berbagi kelebihan-kelebihan yang terdapat di dalam masing masing agama untuk melengkapi diri kita masing-masing sehingga menghasilkan manusia- manusia dengan output sesuai keingnan Tuhan. sehingga terdapat suatu manfaat bukan sesuatu yang buang-buang waktu atau percuma.
Sebab pada prinsipnya AGAMAKU AGAMAMU DAN TUHAN-MU TUHAN-KU JUGA.