Gw tertarik sama komen’nya bro Ciek disalah satu thread ttg Atheis….. gw coba angkat di thread baru…. Sebelumnya gw post komentar bro ciek…. :
Agama adalah racun masyarakat istilah ini sering muncul didengungkan oleh komunis, sama rata dan sama rasa inipun didengungkan oleh komunis,.
Kalau Agama merupakan racun masarakat menjadi dasar suatu faham komunis jelas tidak dapat hidup di Indonesia karena Inonesia Negara yang beragama walaupun bukan negara Agama
Mengenai kepercayaan itu bukan agama, karena untuk menjadi agama yang diakui oleh pemerintah adalah, mempunyai kitab suci, mempunyai rumah ibadah, mempunyai hari suci serta mempunyai Tuhan yang di sembah
Agama racun masyarakat menurut gw ada benernya.... yang jadi masalah bagaimana masyarakat menetralisir racun tersebut dengan iman yang baik... ;)
karena klo kita mau bebesar hati dan mengakui... masalah yang paling gampang terbakar adalah agama.... konflik yang ada selalu dikaitkan dengan agama.... sebenarnya salah agamanya kah atau memang manusianya yang belum siap menerima begitu banyak agama yang ada sehingga ego dan fanatisme keagamaan masih sangat tinggi....
pantaskah seorang manusia menilai mana agama yang boleh dan tidak boleh, sesat atau tidak sesat.... apakah tidak terkesan melebihi Tuhan... bukankah semua yang terjadi di Dunia ini atas kehendak Tuhan... apakah Tuhan selama ini tidur sehingga banyak manusia mengerjakan pekerjaan Tuhan....
coba sejenak kita memposisikan diri kita sebagai Atheis.... masih ada rasa benci kah terhadap sesama karena perbedaan prinsip, masih adakah orang2 yang terjebak karena dijanjikan surga untuk kepentingan kelompok tertentu untuk melakukan kekerasan walaupun yang menentukan surga hanya Tuhan bukan manusia, masih terjadikah konflik yang skarang sedang terjadi di dunia yang katanya adalah konflik agama, masih terjadikah kekerasan terhadap sodara2 kita karena berbeda keyakinan, masih terjadikah antar pemeluk agama yang berbeda diadu domba karena kepentingan sekelompok orang, masih terjadikah saling tuduh sesat karena keyakinan yang dianut.... ;)
banyak yang bilang perbedaan itu indah…. Tapi sebenarnya kita manusia belum siap menerima perbedaan….. :