Kalo mas muak menganggap jawaban saya terbelenggu oleh hawa nafsu (emosi) saat dipertengahan jalan, saya pikir tidak, sebab saya hanya mencoba mengarahkan mana yang terlebih dahulu kita bicarakan, mungkin mas muak membacanya tidak pelan-pelan dan terbawa emosi (karena menganggap saya emosi hingga terbawa emosi). But forget it, just pass off by. (itu pemikiran saya ).
Kata-kata Tuhan, kalo dalam keyakinan saya, kata-kata Tuhan itu adalah firman Allah yang ada di al Quran, dan itu sudah pasti diterima oleh logika.
Yang ini baru 50% dr pandangan saya, its oke.
Alasan selebihnya tidak akan saya jawab. Karna masing2 pandang dan cara kita beda. Kecuali kita bisa jalan keluar sebentar dr otoritas agama kita utk sekedar melihat perbedaan. Apalagi kalau udah pada bawa ayat2. Maaf...
Kalo gitu saya yang salah...sebab saya salah persepsi dengan tulisan awal mas muak....
Bertanya kepada orang yg beriman, Beragama, Bertuhan.
jawaban saya memang tidak akan jauh dari otoritas agama, sebab kerangka berpikir saya dari ajaran agama.
kesimpulan saya pertanyaan mas muak khusus untuk orang yang tidak beragama, beriman dan bertuhan...
kalo gitu saya mohon diri.
salam.
:)