baik mas ciek..setelah mempelajari dari berbagai kesimpulan saya mengambil kesimpulan sebagai berikut dan cob akita kembali ke awal pertanyaan anda:
"Apakah ajaran Karl Mark berhasil dalam membangun suatu negara dalam bidang ekonomi ?"
saya jawab ya..anda bisa liat point ini
1. Realitas politik yang terjadi di Cina sekarang adalah praktik kontradiksi ideologi; berideologi komunis tetapi dalam praktik, tidak malu-malu mengadaptasi liberal. (http://www.balipost.co.id/balipostcetak ... /14/o2.htm )
2. Pada dasarnya ada empat faktor yang menjadi rujukan dalam model Cina. Pertama, ekonomi. Sukses Cina diukur dengan perkembangan ekonomi mereka yang mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi sebanyak 7%. Kedua, politik. Stabilitas politik yang kondusif mampu dijadikan indikator utama para investor dalam menanaman modalnya. Ketiga ideologi. Cina yang menganut ideologi resmi komunisme ternyata mampu memadukannya dengan nilai-nilai kapitalisme. Keempat, globalisasi. Jika negara lain begitu ketakutan dengan globalisasi, Cina sebaliknya memasukinya dengan penuh semangat. Bahkan tatkala tahun 2001 masuk menjadi anggota WTO, rakyat Cina menyambutnya dengan antusias. Inilah point yang cukup significan dalam melihat ‘keajaiban’ Cina sekarang ini.
http://www.google.co.id/search?hl=id&q= ... suri&meta= pilih reformasi ala Cina
partai komunis tetap menjadi partai tunggal di cina, dan yg saya tekankan bahwa ajaran sosialis-komunis (ajaran sosialis(marxis) menjadi salah satu ajaran Karl Marx dan sosialis-komunis ajaran sosialis yg diadopsi oleh Lenin) tetap ada dan tidak dihilangkan.
salah satu contoh negara yg mengadopsi sosilaisme adalah Venezuela..bisa dilihat disini..
http://www.kompas.com/index.php/read/xm ... ebih.bagus
hanya sedikit menekankan bahwa " ajaran komunis adalah ajaran sosialis(marxisme) akan tetapi ajaran sosialis(marxisme) bukan berarti ajaran komunis, sebab ajaran komunis adalah pengadopsian ajaran sosialis marxis dan leninis)