Maksud TS (mungkin): karena yang menyita keturunan Arab, para warga diem aja. seandainya bukan keturunan Arab (mungkin dr etnis 'minoritas' tertentu) apakah perlakuan warga akan sama (diam aja)??
pengalaman ane ndan; warga kita agak sentimen dengan keturunan etnis tertentu (misal tionghoa, atau etnis lainnya) semata-mata disebabkan kesenjangan ekonomi aja. :)
ane ingat dulu waktu msh SD, ada teman dr etnis china, dia pintar, anak orang kaya, tapi tmn2 kadang sirik dan mengambil jarak dengan dia. malah kadang mereka memanggil dia dengan julukan yang (maaf) kasar: singkek, cino, dll, seolah-olah dia warga asing atau warga kelas dua yg pantas dihina. sikap diskriminatif yang mungkin bukan hal asing terjadi di lingkungan kita kan :)
berbagai stigma negatif sudah terlanjur melekat, padahal mereka sebenarnya ingin mendapatkan perlakuan sama dengan tmn2nya. dan itu berlanjut hingga dewasa. sayang sekali... :(
ane pernah juga dicurhatin teman dr etnis cina, tp dia seorang mualaf. dia bercerita bagaimana rasanya menjadi minoritas dari kaum yang sudah minor. suka tidak suka, inilah potret mental bangsa kita ndan.