Di dunia ini tentu saja banyak sekali Agama dan masing2 dr Agama yg ada sebagian memiliki NABI.
Orang yg mengaku memiliki agama jelas mengenal Nabi mereka masing. Kalo tidak mengenal Nabi jgn katakan anda beragama.
1. Pertanyaan saya kepada orang beragama adalah "Bagaimana proses keNabian itu terjadi sehingga seseorang diberi gelar NABI?"
2. Apa peran Nabi utk agama anda?
3. Kalimat seperti apa yg mengatakan kenabian telah berakhir? Siapa yg menyampaikannya?
4. Menurut anda kenapa dan alasan apa kenabian itu dibatasi?
5. (Katholik, Protestan, Islam) Apakah ada Nabi dari kaum Wanita. Kalo tidak ada...kenapa? apakah wanita itu berbeda.
6. Apa Nabi itu bisa dikatakan sama dgn Dewa-Dewi pada agama Budha, Hindu, dll...?
Semua Agama boleh menjawab disini.
Begitu juga Taoisme (Nabi Lao Tzu).
:
ikut menjawab :
1. Pertanyaan saya kepada orang beragama adalah "Bagaimana proses keNabian itu terjadi sehingga seseorang diberi gelar NABI?"
- wah ini tanya orang yang beragama saja,tapi secara umum menurut saya proses nya sangat panjang(lebih banyak dukha nya dari sukha nya tapi tetap selamat),dan kalau pun diangkat/diberi gelar oleh masyarakat pun ga ngaku kalo dia nabi).
2. Apa peran Nabi utk agama anda?
- wah ini tanya orang beragama saja,tapi secara umum peran 'sosok' entah itu nabi/di anggap wali Allah,dll itu berperan dalam melakoni kehidupan(jadi sebagai panutan).
tapi saya kasihan sih kalau harus mendapatkan panutan itu berasal dari manusia yang sudah tidak ada ribuan tahun lalu.
saya mah cari panutan yang masih hidup saja, bisa di ajak ngobrol,ngopi....asal bisa semasukan(kata orang palembang)....yah udah ga cari2 lagi.
3. Kalimat seperti apa yg mengatakan kenabian telah berakhir? Siapa yg menyampaikannya?
- menurut saya yang menyampaikan kenabian itu telah berakhir(berakhirnya risalah) itu Tuhan,dalam arti secara evolusi,agama itu sudah sempurna.tinggal bagaimana manusia beragama menjalan kannya.mengapa di 'berakhirkan' ?agar ga jadi benang kusut.
4. Menurut anda kenapa dan alasan apa kenabian itu dibatasi?
- Lanjutan dari pertanyaan diatas,alasannya agar tidak jadi benang kusut.
kalo liat benang kusut,secara sederhana nya berapa banyak ujung dan pangkal nya???
tapi karena kita dah mengenal dulu bahwa pada benang hanya ada 1 ujung dan 1 pangkal....ini menjadikan lebih mudah.
nah agama itu semakin banyak maka makin ga jelas berapa ujung dan pangkalnya.
tapi kalo seorang yang berpengetahuan agama cukup banyak pasti tahu bahwa semua agama itu hanya ada 1 ujung dan pangkal...dan semuanya(agama) itu ujung dan pangkalnya sama semua.kalau di tambah tambah lagi maka kasihan deh generasi penerus.....mencari benang kusut.
5. (Katholik, Protestan, Islam) Apakah ada Nabi dari kaum Wanita. Kalo tidak ada...kenapa? apakah wanita itu berbeda.
- nabi wanita itu ada...yang tidak ada itu adalah rasul wanita.
mengapa berbeda?itu kodrat nya....mungkin di kehidupan nanti nya mungkin dapat kesempatan.
6. Apa Nabi itu bisa dikatakan sama dgn Dewa-Dewi pada agama Budha, Hindu, dll...?
- Mungkin Nabi itu adalah titisan Dewa dewi....
dalam komunitas nabi atau dewa dewi itu ada nabi tertiggi / dewa tertinggi....
dalam sejarah agama samawi itu banyak kok nabi pada suatu masa yang bersamaan,tapi yang mendapat kan jatah(pengetahuan yang tinggi) kan tidak semua nya.