ma'af baru bisa balas hari ini, dari kemarin saya tidak bisa akses FBI karena masalah jaringan sptnya...
Mengenai usulan untuk berhenti memperdebatkan perbedaan agama sebagai prinsip hidup karena musibah yang sedang melanda bangsa kita :
Sebagai sesama warga negara Indonesia, saya yakin kita semua berduka atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita saat ini...
benar - musibah tidak memandang agama, suku dan ras, benar - musibah merupakan proses siklus alam yang natural, tapi hanya manusia yang yakin atas kuasa YME yang mampu mengambil hikmah dan pelajaran dari musibah yang menimpa diri, dan bangsanya.
Kembali pada kaitannya dengan perdebatan di GFT,
Saya rasa, jika kita 'berpuasa diskusi' di GFT, maka room ini akan vakum. Ada baiknya jika diskusi di GFT dikondisikan dengan dialog antar agama secara sehat, bukan dengan cara menyakiti atau menghakimi keyakinan pihak lain, tapi sebagai tempat bertanya mengenai alasan dan latar belakang, kenapa agama yg berlainan dengan agama yg dianut pihak penanya memberlakukan aturan tertentu, dengan demikian akan terbangun sikap menghargai pendapat orang lain.
Sulit memang, karena ini membutuhkan kedewasaan dalam berfikir, dan kelapangan hati utk menghargai keyakinan agama lain.
GFT juga bukan tempat untuk tumbuhnya pluralisme, yang akan menipiskan keyakinan seseorang terhadap agama yang dianutnya dengan menganggap semua agama sama saja
Dan bila tidak ingin terhanyut didalam arus pluralisme, maka tiap penganut agama harus tetap menimba ilmu tentang agamanya sendiri, mencari jati diri dan kebenaran dari agama yg dianutnya dari kecil, karena kita bukan anak anak lagi, dimana selama ini kita mungkin 'disetir' oleh orang tua dan lingkungan
Dengan demikian, mudah mudahan kita dapat mengerti dan menyadari serta yakin bahwa 'jalan' kita tersebut memang benar benar jalan yg kita pilih :)
So, start untuk diskusi sehat mulai hari ini ya... :) :