saya pribadi sebenarnya sependapat dengan ndan wong_edhan... :
coba kita lihat fakta di lapangan, giliran bulan penuh kemenangan sudah mau dekat,baru umat2 muslim ketar ketir,langsung grasak grusuk menutup semua tempat,dari mulai lokalisasi, tempat2 hiburan malam,bahkan warung makan pun ditutup... :
maaf,bukannya saya menunjukkan sifat tidak menghargai..
tapi kalau melewati bulan yang penuh kemenangan ini tanpa tantangan,apa nikmatnya?
apa jadinya yang anda menangkan?
maaf, menurut saya jadinya kemenangan yang anda dapatkan adalah KEMENANGAN SEMU...
kemenangan dari kuasa setan yang bahkan setannya ga ada disitu... :
cobalah untuk memahami lagi...
supaya kemenangan yang anda dapatkan,adalah bukan kemenangan yang palsu,tapi kemenangan yang sejati... :
Yups itu dia... :
Bahkan sewaktu sholatpun masih saja mikirin, baju sholatnya yg bagus yg mana, yg paling putih yg mana, sajadahnya yg paling bagus dan besar yg mana, berapa jumlah infaknya, dll...
Kalau udah begini apa masih juga disebut bulan ramadhan yg penuh kesucian dan keberkahan bagi manusia... :
Relefansinya mana kalau masih juga seperti itu... :
Atau bahkan jangan jangan ada pikiran begini:
Bulan Ramadhan ini libur gak korupsi, nanti habis romadhon harus lebih besar lagi korupsinya :
pada dasarnya kita itu adalah binatang
makanya para ahli taksonomi mengklasifikasikan MANUSIA kedalam KINDOM ANIMALIA
dan bernama HOMO SAPIENS
Homo Sapiens adalah bentuk kita
sedangkan Manusia adalah sifat kita
kalau kita tidak memiliki sifat manusia maka kita akan menjadi binatang.
Bulan Ramadhan hanya memberikan KEBERKAHAN bagi manusia, bukan binatang karena nantinya binatang itu akan disembelih :
Ampunan Allah SWT diberikan pada saat kita bertaubat, meskipun di luar bulan Ramadhan sebagai konsekuensi dari sifat Maha Penyayang NYA. walaupun dengan dosa yang berkali2 dilakukan. makanya kita tidak boleh putus asa
Rahmat Allah SWT berlimpah setiap hari walaupun bukan di Bulan Ramadhan
tapi PAHALA YANG BERLIPAT GANDA itu hanya di bulan Ramadhan, tidak ada di bulan yang lain secara penuh.
lagian Allah hanya menyerukan berpuasa kepada orang-orang yang beriman bukan manusia pada umumnya.
jadi kalo anda tidak beriman jangan harap mendapatkan pencerahan di bulan ramadhan
Allah berfirman yang artinya : Wahai ORANG-ORANG YANG BERIMAN ( YAA AYYUHAL LADZINA AMANU) telah diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu menjadi orang yang bertaqwa
jadi ini perintah khusus Ndan bukan perintah menyeluruh.
makanya yang tidak beriman gak usah ikut puasa deh
PERCUMA
:
Memangnya IMAN itu apa... :
Banyak orang ngaku beriman, tapi penjabaran iman itu apa pada bingung... :
Masuk islamnya juga paling bukan karena kesadaran tapi karena dari kecil udah kebiasaan aja... :