tolong ndan badrun. jangan keluar jalur sampai membawa2 muslim2 luarnegeri segala.
kembali ke jalur pertanyaan saya:
FPI itu organisasi masa dimana terdapat anggota dari berbagai status sosial, sama halnya dengan FBR dan sejenisnya, karena budaya masyarakat didominasi oleh ajaran agama tertentu, maka kebanyakan organisasi ini berisikan orang yang menganut agama tersebut, cuma saja dia memberi nama front pembela islam, sama halnya dengan orang orang betawi membentuk font betawi rempuk, nah kalo dibilang masalah anarkis maka tdaika bisa dikatakan FPInya yang jelek karena oknum yang berisi orang ini yang menjadikan anarkis, sama halnya dengan FBR yang menguasai lahan parkir, namun tidak bisa dikatakan bhwa orang betawi tukang parkir, wah bisa berabe nantinya.
masalah punya hak atau tidak FPI mengikuti penggusuran, ingat bukan meng inisiasikan pengusuran loh, karena sudah ada pemkot disitu dan FPI ikut serta bukan berati FPI nggusur , dilihat juga FPI melakukan itu karena pemkot melakukan itu, jadi orang ikut nimbrung bantu pemkot untuk ngusur kok dikatakan FPI yang ngusur, lah topiknya nyimpang lagi dah
sedangkan tapi ketika pembongkaran terjadi,gue mengamati begitu banyaknya massa FPI yang turun ke jalan dan seakan2 meneror para umat kristiani di sana bahwa "kalian harus pergi dari sini" (sekali lagi saya mohon maaf).
bukankah itu opini anda ketika anda mersa kok saya mau mendirikan gereja disalhkan dan diusir sih, padahal anda memahami bhwa anda melihat pendirian gereja ini menyalahi prosedur, kenapa anda nggak miris dengan mengatakan "kenapa sih kok mendirikan gereja dengan IMB yang salah tidak sesuai prosedur, kenapa pendiri gereja tidak bisa mematuhi aturan yang ada dan kenapa sih tidak mendirikan dilahan yang memang kusus untuk membuat fasilitas publik", coba direnungkan kembali jangan menyalahkan seseorang jika anda tidak mau melihat kesalahn diri sendiri.
jadi pada dasarnya yang anda bela itu siapa dan yang anda permasalahkan itu apa?
begini ndan and you yang terhormat...
kenapa mesti membantu pembongkaran itu,dengan memakai seragam FPI?
kan biasa saja juga bisa,sebagai seorang warga negara Indonesia...
kenapa mereka harus turun ke jalan,sebagai seorang FPI?
lihat permasalahannya,permasalahan yang saya berikan...
kasus di bekasi itu,adalah sengketa tanah,sengketa hukum...
kenapa FPI turun? bukankah mereka organisasi agama,seperti yang anda katakan?
coba anda bayangkan,kalau saja bangsa Indonesia sedang bermasalah,lalu tiba2 sekonyong2nya Bangsa Australia mengambil alih permasalahan kita,padahal itu kan masalah bangsa kita sendiri. saya tanya,anda akan kesal tidak dengan sikap orang2 australia itu?
seperti itu contohnya bung. ini masalah pihak gereja dengan pejabat hukum yang terkait. apa hak sebuah organisasi agama ikut campur dalam masalah hukum?!
lepas dulu seragam anda. baru bongkar gereja kami!
jelas suatu tindakan yang tidak masuk akal,bukan?!
memakai tameng PEMBELA ISLAM untuk membongkar sebuah gereja. coba melihat sisi yang berbeda,saya buat sebuah organisasi LASKAR KRISTUS lalu membongkar masjid. mungkin anda akan lebih emosi dari saya barang kali.
ingat bung,tanggung jawab untuk menggunakan sebuah nama dalam sebuah organisasi itu berat.
karena apapun yang mereka lakukan,akan disangkutpautkan dengan NAMA itu tersebut.
siapa yang saya bela?!!
saya membela Persatuan Indonesia.
saya membela sikap saling menghargai.
saya membela rasa cinta sesama tanpa memandang suku,agama,ras,status sosial.
tapi terima kasih ndan karena telah ikut berpendapat.
:
terima kasih atas pendapatnya.
:
BICARA islam y dimana aja islam.. kristen pun bgt.. ga melebar jauh. sama aja.. cuma beda negara aja.. yg satu ISLAM YANG MINTA IJIN KE NEGARA DIDEMO MASYARAKAT KRISTEN GA BOLEH BANGUN MASJID, ya gpp
YG SATUNA LAGI..KRISTEN BANGUN GEREJA GA PAKE IJIN, DI DEMO AMA MASYARAKAT ISLAM. fpi salah satuna..MALAH DISALAHIN FPI nyaa
YG SATU TAU ATURAN bangun tempat . YG SATUNA LG G TAU ATURAN bangun tempat...
cecep deehh
: : :
coba jawab pertanyaan saya.
apakah anda tahu pokok permasalahannya?
yang saya lihat anda hanya bisa bersikap sinis,tanpa solusi,dan tak dapat menjawab pertanyaan saya.
tolong bedakan masalah negara dengan masalah agama.
pembangunan tempat ibadah termasuk dalam urusan negara,karena termasuk dalam tata kota.
jadi maaf banget,kalau saya bilang komentar anda tidak nyambung.
mana bisa anda bandingkan kaum muslim Indonesia dengan Kaum muslim Amerika,dalam hal penataan tempat ibadahnya.
maaf,komentar anda out of topic.
: