Sekilas saya melihat Sri mulyani memang cerdas dan pinter ...
Perlu diketahui sy pernah belajar pada dia sebelum dia jadi menteri
Tapi saya tetep meragukan kalau indonesia dibawah siapapun bisa kuat ekonomi nya
Kalau tidak bisa mandiri dan pinter dalam perdagangan internasional, maka hasil nya nol besar
Perumpamaan itu pernah diungkapkan juga sama sri mulyani ... :)
Hampir bisa dikatakan kalau ekonomi kita maju karena belas kasihan asing krn tidak menganggu ekonomi kita
Banyak sekali kasus yg terjadi pada departemen keuangan yg berakhir di peti es kan ...
Yang mencuat adalah Kasus bank century dan pemutihan pajak Paulus Tumewu yg aneh. pajak yang belum dibayar sebesar Rp 399 miliar. Tetapi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kemudian meminta SKPP setelah ada pembayaran kekurangan pajak pribadi sebesar Rp 7,99 miliar dan denda sebesar Rp 31,97 miliar. "Kalau dengan jumlah segitu kan yang dibayarkan kepada negara hanya sekitar 10 persennya saja.
Semua keputusan di acc atau disetujui menteri keuangan, sampai pajak paulus tumewu aja yg lagi diproses kejaksaan disuruh diberhentikan krn ada surat dari departemen keuangan kalau paulus urusan nya sudah selesai.
Aneh bukan ...
Kasus Century:
Kasus century sangat berkaitan sekali dgn pihak asing, sudah bukan rahasia lagi tiap direktur bank bahkan pemilik suatu bank sebenar nya cuma boneka saja, yg sebenar nya semua itu dibawah kepemilikan orang lain / asing.
Yang jadi pertanyaan kita siapa dibelakang pemilik asli bank yg akhir nya di merger jadi century ...
Di sinyalir salah satu pemilik asli bank merger tsb adalah milik soros, yg diperkirakan mau masuk secara terbuka pada masa presiden Gus dur tapi ditentang beberapa kalangan, akhir nya Soros tetep masuk tp memakai baju orang lain ( jgn diartikan bahwa kepentingan asing masuk hanya saat Gus Dur bahkan mungkin kekuatan perekonomian asing sudah masuk pada saat Bung Karno).
Dalam kesempatan ini kita tidak membahas ilegal atau tidak secara hukum terhadap soros berinventasi ke RI
Tapi kita membahas pengelolaan manajemen pemerintah dalam soal keuangan....
2 implikasi kerugian negara yg disebabkan keputusan menteri keuangan perlu kejelasan dalam hukum.
Kalau soal kasus century disebabkan karena dikuatirkan timbul sistemik kolaps perbankan adalah alasan yg sangat dipaksakan dan terlalu mengada ada dan tidak sesuai fakta.
Robert tantular mengatakan kerugian Bank Century Rp5,8 triliun ( sudah termasuk dana nasabah ) tp dana talangan sampai sebesar 6.7 triliun.
Bersambung .........
