
Pebulutangkis nasional Taufik Hidayat prihatin dengan persiapan yang sudah dilakukan oleh PB PBSI terhadap tim Thomas yang akan berlaga di Malaysia, 9-16 Mei 2010 mendatang. Mantan pebulutangkis pelatnas itu juga meragukan kekompakan antarpemain.
"Secara teknis mungkin sudah tidak ada masalah. Namun untuk kekompakan tim, saya pikir masih nol," kata Taufik di sela-sela acara final Milo School Competition yang digelar di GOR Pelatnas, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu, 28 April 2010.
Menurut Taufik, saat ini tim Thomas tak hanya diikuti oleh beberapa nama dari luar pelatnas. Karena itu, PB PBSI selaku induk organisasi bulutangkis tanah air perlu mengasah kekompakan para pemain sebelum bertolak ke Malaysia.
"Dari pengalaman sebelumnya, pemain itu selalu dikumpulkan, baik lewat acara makan bersama atau kegiatan yang lain. Kegiatan-kegiatan ini penting untuk lebih mendekatkan para pemain," kata Taufik.
"Kalau untuk pebulutangkis yang ada di pelatnas, saya pikir tidak ada masalah. Namun kan ada beberapa pemain yang berasal dari luar pelatnas," tambahnya.
Taufik juga mengeluhkan sikap PB PBSI yang belum mengeluarkan surat keputusan (SK) bagi pemain-pemain yang memperkuat tim Thomas. Padahal di beberapa media sudah muncul nama-nama yang akan memperkuat tim Thomas Indonesia.
"Saya tahu masuk dalam tim Thomas justru dari media. Sedangkan secara resmi, saya belum dapat SK dari PB PBSI," katanya.
Meski demikian, peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu mengaku telah mempersiapkan diri dengan baik. Dia juga bertekad untuk memberikan yang terbaik pada even beregu tersebut.
"Persiapan yang saya lakukan selama ini, hanya untuk diri saya sendiri. Sejak memutuskan untuk bersedia tampil di Thomas Cup, saya juga sudah melakukan persiapan dan akan berusaha untuk memberikan hasil yang terbaik," pungkasnya.
sumber