1.Sepengetahuan saya, dalam ajaran Nasrani 'karya terbesar' Yesus bukanlah
penyaliban diri-Nya, akan tetapi hakikat yang terkandung didalamnya, yaitu
'penebusan dosa dan penyelamatan umat manusia'. Peristiwa penyaliban
adalah sarana saja.
2.Yesus adalah penyempurna Taurat, dan dengan kehadiran-Nya, segala aturan
dalam Taurat diperbarui, seperti disebutkan dalam Kitab Perjanjian Baru.
Seperti misalnya Sunat, bukan lagi suatu kewajiban seperti pada jaman
Perjanjian Lama saat Taurat berlaku. Taurat diturunkan pada jaman Nabi Musa,
dimana setelahnya berkali kali dinubuatkan oleh para Nabi bahwa akan tiba
masanya kedatangan Yesus.
3.Ajaran Nasrani mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan, yang disebut dengan
ajaran Trinitas. Dimana Tuhan Allah, Yesus, dan Roh Kudus adalah SATU,
TRITUNGGAL.
Analogi sederhananya mungkin seperti ini, Seorang manusia mempunyai Akal,
Perbuatan, dan Perasaan / Hati Nurani. Demikian halnya dengan Tuhan, yang
berkarya melalui Yesus, dan dilandasi oleh Roh Kudus.
Memang bagi umat agama lain mungkin agak susah untuk bisa dimengerti,
apalagi menerima ajaran tersebut, karena sudah pasti untuk bisa menerimanya
adalah dengan KEYAKINAN yang berdasarkan KEIMANAN.
Dan yang namanya IMAN sudah tentu hanya bisa kita miliki jika kita benar2
mengerti dan meyakini ajaran agama kita.
4.Merujuk poin 3 diatas, nampaknya jelas bahwa dengan penjelasan seperti
apapun pasti kita akan tetap susah, bahkan takkan bisa memahami ajaran
agama lain. Karena memang benar bahwa "Bagiku agamaku, bagimu agamamu".
Seperti halnya umat non-muslim (maaf, ini sekedar contoh saja) pasti takkan
bisa memahami atau mengerti, mengapa umat muslim dalam menjalankan
ibadah sholat harus menghadap kiblat. Sementara Allah itu Mahabesar,
Mahatahu, dan (logikanya) bisa berada dimana mana.
Sekali lagi maaf, itu hanya sekedar contoh saja.
Pada intinya, menurut saya adalah kesia siaan belaka saja bagi kita untuk mencoba menanyakan atau memahami tentang ajaran agama lain. Karena pada akhirnya toh kita tetap takkan bisa memahami sepenuhnya. Apalagi masalah agama dan keyakinan adalah sesuatu yang sangat sensitif.
Kecuali, kalau kita memang berniat untuk berpindah agama.... :
Sekali lagi maaf, apabila kosa kata dan bahasa saya kurang berkenan atau kurang pas, terus terang baru kali ini saya mencoba berinteraksi di Room ini.
Salam buat ndan Arlnov dan Brain, selamat datang kembali... :