"Cinta membimbingku mendekati-Mu namun kemudian kegelisahan membawaku menjauhinya.
Aku telah meninggalkan pembaringanku, cinta, karena takut pada hantu kelupaan yang bersembunyi di balik selimut kantuk. Bangun, bangun, cintaku, dan dengarkan aku.
Aku mendengarkan-Mu, kekasihku! Aku mendengar panggilan-Mu dari dalam lautan dan merasakan kelembutan sayap-sayap-Mu.
Aku telah menginggalkan pembaringanku dan berjalan di atas rerumputan. Embun malam membasahi kaki dan keliman pakaianku, di sini aku berdiri di bawah bunga-bunga pohon Almond, memperhatikan ruh-Mu." (Kahlil Gibran"Cinta Keindahan Kesunyian ", Yogyakarta, Bentang Budaya, 1999, hal. 72-74)
leep: