Penggunan bahasa di kalangan pelajar SD justru sangat sopan dan sangat jelas tutur katanya walupun masi acak-acakan penempatan bahasa mungkin karena belum terpengarauh bahasa moderenisasi.
Mungkin ketika mereka beranjak kelas 5 dan kelas 6 mulai terlihat bahasa yang aneh dan mulai memakai kata-kata yang tidak sopan misalya gue dan elu.
Mungkin disebabkan oleh pengaruh lingkungan tempat tinggal mereka,umumnya mereka menyerap perkataan orang-orang yang dia lihat maupun mendengar perkatan di televisi karena sekarang banyak acara-acara televisi yang memasukkan bahasa-bahasa gaul di dalamnya dan mengikuti tren masa kini.
Perkembang bahasa dikalangan pelajar SD akan terus berkebang sesuai jaman dan tidak pernah hilang karna zaman terus berkembang dan bahasa pun ikut perkembang.
Penggunaan bahasa justru sangat memprihatinkan banyak bahasa yang tertinggal padahal banyak bahasa Indonesia yang beraneka ragam seperti bahasa Sunda,Jawa,Madura dll yang kita kenal justru bahasa yang kita kenal makin tertinggal atau malah sudah tidak digunakan lagi.
Salah satu Tulisa bahasa jawa:
Bahasa gaul yang kini meluas di kalangan pelajar sungguh sangat memperihatinkan karena sudah tidak mengenal kesopanan dalam bertutur kata salah satu yang digemari bahasa gaul yang di ucapkan oleh pelajar ataupun anak muda jaman sekarang ialah
“pede aja lagi”
“ so what gitu lo”
“cape dech”
Ataupun dalam berbicara atau bertutur kata dengan seseorang anak muda dan pelajar menggunakan bahasa gaul sebagai pola hidup yang wajar di ucapkan walaupun kata-katanya tidak baku.
Misalanya pede aja lagi:
“pede aja lagi kitakan masih muda”
“kalau kita sudah benar pede aje”
Atau pun cape dech!
“kita gak jadi pergi cape dech”
“elu salah coy cape dec”
Sering kali kata-kata di singkat dalam penulisan bahasa seperti bahasa sms;
“Pikir@mikirin”
“ambil@ngambilin”
“cari@nyariin”
“bawa@ngebawin”
Istilah lain dalam penggunaan:
“cantik@kece”
“dia@doski”
“sahabat@doski”
“mati@koit”
Ataupun dalam bahasa inggris:
“sory@sori”
“comment@komen”
“top@ngetop”
“swear@suer”
“gang@geng”
Ungkapan kata-kata diatas mungkin salah satu kata moderenisasi yang di buat oleh anak muda dan masyarakat.
Beda halnya dengan anak Sekolah Menengah Atas yang menggunakan bahasa Indonesia dengan mecampur adukan bahasa gaul dan bahasa inggris,karna di masa-masa SMA para remaja mulai memasuki kehidupan yang lebih dewasa dan akan membaur oleh masyarkat luas jadi tidak heran kalau pelajar SMA lebih tau banyak menggnakan bahasa moderenisasi.
Dalam berkomunikasi pelajar sering juga menggunakan bahasa isarat dan bahasa tubuh tetapi yang lebih di di gunakan bahasa isarat misalnya ketika perempuan berdiam diri dan tidak mau bicara itu tandanya perempuan itu sedang ada masalah/lagi sedih,
Laki-laki dengan mata merah dan wajah yang penuh emosi itu pertanda kalau ia sedang marah dan meunjukkan kemurkaannya.
Dengan kata lain bahasa Indonesia arus lebih di utamakan karena kalau tidak bahasa Indonesia lama kelaman akan tidak dipakai dan hilang keasliannya sebagai bahasa Indonesia.
Upaya yang harus dlakukan oleh remaja untuk menjadikan bahasa Indonesia melekat dalam kehidupan remaja Indonesia yang baik ialah;
Remaja Indonesia harus belajar mencintai bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia harus di ucapkan secara baik dan benar tidak ditambah tambahkan
Bahasa Indonesia di gunakan sebagai sarana untuk memudahkan bahasa asing.
Bahasa Indonesia lebih dicintai dan digemari daripada bahsa lainnya
Remaja Indonesia harus lebih tekun dalam mempelajari bahasanya.
Dengan kesimpulan sebagai bahasa Indonesia,bahasa ABG perlu diajarkan terutama kepada siswa remaja yang telah menguasai bahasa Indonesia yang baku.