Membiasakan anak tidur teratur

crazyfay

Membiasakan anak tidur teratur

disadur dan diterjemahkan dari parenting.org

Sebagian besar orang tua menerima dan bahkan mengharapkan kelelahan ketika merawat bayi. Namun, ketika masalah tidur terus berlanjut pada usia TK dan pada usia sekolah, beberapa tips berikut dapat digunakan untuk membantu Si kecil (dan Kita sebagai orang tua) mendapatkan tidur malam yang lebih baik. Banyak anak mendapatkan waktu tidur kurang dari jumlah yang disarankan. Misalnya:

Anak-anak usia 3 tahun biasanya membutuhkan sekitar 12 jam (termasuk tidur siang)

Anak-anak usia 10 tahun umumnya membutuhkan sekitar 10 jam

Remaja harus memiliki sekitar 9 jam tidur setiap malam

Kurang tidur dapat berhubungan dengan berbagai akibat buruk, beberapa di antaranya termasuk mudah tersinggung, lambatnya respon motorik, memori lemah dan tidak fokus, dan sekumpulan masalah kesehatan lainnya. Apakah Si kecil menolak untuk pergi tidur, berulang kali turun dari tempat tidur sebelum tidur, bermalas-malas ke tempat tidur dengan Kita pada malam hari, atau membutuhkan waktu lama untuk tertidur? Beberapa tips berikut mungkin membantu Si kecil mendapatkan istirahat malam yang lebih baik.

halaman 1

crazyfay

Sebelum Jam tidur:

1. Ciptakan lingkungan yang kondusif untuk tidur

Singkirkan peralatan elektronik dari kamarnya (telepon, televisi, videogame, dll).

Pertahankan kondisi kamar tidur yang dingin dan gelap. Jika dia ingin sedikit cahaya, gunakan salah satu lampu malam.

Jika Si kecil suka bermain dengan mainan kalau sudah waktunya tidur, jauhkan mainan dari jangkauannya.

Buat sederhana. Selimut dan satu item saja(boneka binatang atau selimut favorit) sudah cukup. Tambahan mainan memungkinkan adanya tambahan gangguan pada saat kita tidak ingin tidurnya terganggu.

2. Kembangkan rutinitas tidur

Membuat rutinitas pendek sebelum tidur yang bisa menimbulkan ketenangan degan pola yang tetap setiap malam. Sebagai contoh, memakai piyama, sikat gigi, pergi ke kamar mandi, membaca doa, dan membaca satu buku. Perlu perhatikan, bahwa rutinitas ini sebaiknya berulang untuk mengingatkan bahwa waktu tidur bagi Si kecil telah dekat.

Lamanya rutinitas ini tergantung pada seberapa banyak waktu yang dimiliki pada malam hari. Setiap malam, Kita harus menyediakan jumlah waktu yang kurang lebih sama untuk rutinitas ini.

Saat Jam tidur:

1. Baringkan Si kecil untuk tidur ketika ia masih terjaga. Anak-anak belajar bagaimana tidur dengan latihan. Jika Kita selalu meneriaki Si kecil untuk tidur, ini akan membuatnya harus diteriaki ketika dia terbangun dan hendak tidur....ya, bahkan ketika sudah jam 3 pagi sekalipun.

Tidak apa-apa membiarkan pintu sedikit terbuka jika dirasa lebih nyaman. Tapi jika ia berusaha kabur, bawa kembali ke tempat tidur dan tutup pintu sepanjang malam.

2. Katakan padanya selamat malam dan menjauh dari kamar tidur.

Setelah Jam tidur:

Abaikan semua usahanya untuk memanggil Kita kembali ke kamarnya. Ini bisa berupa menangis, memohon, meminta, membujuk, dan bahkan tawar-menawar. Meskipun sulit bagi beberapa orang tua, tapi hal ini sangat efektif dan akan menyelesaikan masalah tidur dalam waktu yang relatif singkat.

Jika Si kecil turun dari tempat tidur, dan mematung seperti robot, segeralah bawa dia kembali ke tempat tidur. Beberapa tehnik berikut mungkin berguna: angkat dia pada bawah lengan sehingga ia menghadap ke arah yang sama seperti kita, bawa dia ke tempat tidur, dengan lembut baringkan di tempat tidur, dan benarkan selimutnya. Selama waktu ini, jangan berbicara dengannya, jangan memberikan perhatian (pelukan, ciuman, menenangkan, dll), dan tentu saja, jangan biarkan Si kecil mengulur waktu tidur.

Jika Si kecil berperilaku tidak seperti biasanya sebelum tidur, boleh saja kita ke kamarnya untuk memeriksa keadaannya. Ketika Kita berada di kamar tidur, jalan saja mengelilingi ruangan tetapi jangan berbicara dengannya. Jika Si kecil berhenti memprotes, kemungkinan bahwa ia hanya ingin perhatian Kita. Tapi jika dia tampaknya tidak terpengaruh oleh kehadiran Kita, periksa lebih lanjut untuk memastikan bahwa tidak ada masalah (popok kotor, demam, dll).

Tahan! Tahan! Tahan! Ketika Si kecil turun dari tempat tidur, segera bawa kembali dia ke tempat tidurnya sendiri setiap saat ia berusaha melarikan diri. Awalnya ini akan terasa melelahkan dan memakan waktu, tetapi lama-kelamaan hal ini akan membuat prosesnya lebih mudah.

Gunakan Hadiah:

Beri Si kecil hadiah jika dia mau pergi ke dan/atau tetap di tempat tidurnya. Hadiah dapat berupa menambahkan bintang ke sebuah daftar stiker hadiah-nya, membuatkan sarapan sereal spesial, atau menyembunyikan hadiah kejutan di bawah bantal. Sama seperti orang dewasa bekerja untuk mendapat gaji, Si kecil perlu mengetahui bahwa hadiah-hadiah sudah menantinya. Jelaskan bahwa dia mendapat hadiah karena dia melakukan pekerjaan dengan baik , pergi tidur.

halaman 2

crazyfay

Pertimbangan tambahan:

Jika Kita menduga bahwa Si kecil mungkin memiliki masalah medis yang mempengaruhi tidur atau jika Kita menduga bahwa Si kecil sakit, konsultasikan kekhawatiran kita dengan dokter Kita sebelum menggunakan tips ini.

Mimpi buruk adalah hal yang relatif wajar di kalangan anak-anak. Ketika hal ini terjadi, buat dia nyaman sesegera mungkin. Kita dapat melakukan hal ini dengan santai bermain musik, berbicara pelan, atau membaca. Setelah dia tenang, bawa kembali dia ke tempat tidurnya sendiri.

Semakin teratur jadwal tidur anak, semakin mudah pula dia tidur dan melakukan rutinitas pagi. Konsistensi ini sangat dibutuhkan, bahkan di akhir pekan dan liburan sekolah sekalipun.

Konsistenlah - yakinkan Si kecil untuk tidur sendirian di tempat tidur setiap malam. Jika Kita membiarkan dia pergi ke tempat tidur Kita di tengah malam ketika dia sakit, dia juga akan meminta ini pada malam ketika dia tidak sakit.

Jika Kita menemukan Si kecil tidur di tempat tidur Kita pada malam hari, segera bawa dia kembali ke tempat tidurnya sendiri.

Ada risiko jika Kita berbagi tempat tidur dengan Si kecil, termasuk anak akan tertimpa kita, jatuh dari tempat tidur, dan peningkatan gangguan tidur. Selain itu, ini adalah kebiasaan yang sangat sulit untuk dihentikan.

Pada awalnya, Si kecil mungkin akan menolak penggunaan strategi ini, tetapi jika Kita konsisten, maka tidak butuh waktu lama baginya untuk menyadari bahwa perubahan akan tetap di tempatnya. Meskipun bisa sangat sulit (dan bahkan menyakitkan) untuk mendengarkan Si kecil menangis dan merengek atas penerapan jam tidur, manfaat jangka panjang jauh melebihi tantangan jangka pendek.

Komentar terakhir:

Strategi ini lebih sulit diterapkan daripada yang dipikirkan. Tetap semangat dan gigih untuk menerapkan kebiasaan ini, karena hasil yang akan mengikuti adalah hal yang sangat penting sekali bagi perkembangan buah hati kita.

halaman 3

ketua

Thank's nice info

sayang nggak punya balita lagi

_________________________

sedaya

nice info...thanks

pic babynya lucu banget...