Kujilati bibir memeknya, dan sambil lidahku masuk menjelajahi lubang memeknya yang terasa masih kecil sekali. Lalu lidahku mulai menjilati dan mengulum biji kelentitnya yang sebesar kacang tanah, dan terasa keras serta licin sekali karena air nikmatnya yang banyak keluar.
" Aduhhhhhhhhh...........pak.......Siti ngak tahan pakkkkkkkkkk"
" Auuuuuu......pakk Ampun pak.........Siti enak banget pakkkkk, Memek Siti diapain pak....... Auuuuuuuuuu "
" Memang belum pernah diginiin Ti"
" Belummmmpakkkk....enak ....banget pakkk."
" Auuuuuuzzzzzzzzzzz...... enak pakkkkkkkkkkk"
" Yuk kita keranjang Ti ." sambil keseret kekamarku
Langsung kurebahkan dia diranjangku. langsung kuserbu susunya kujilati dan kugigit
gigit kecil pentilya,
" Pakkkkk....... enak pak.....UZZZzzzz...."
Lidahkupun mulai meluncur kebawah, mulai kujilati bibir memeknya, kutarik dengan bibirku , pelan kubuka memeknya yang hitam, sesuai dengan kulitnya yang hitam manis, bibir memeknya pun hitam dengan bekas bulu yang dickur, makin membuat aku nafsu, pelan kubuka memeknya, terlihatlah dalam memeknya yang berwarna merah tua segar dengan keadaan basah sekali, sangat kontras dan menarik dengan warna bibir memeknya yang hitam , ,kujilati dalam memenya, dan terlihat kelentitnya yang menonjol dengan menantang merah dan licin sekali, langsung kujilati dan kukulum biji kelentitnya.
" Pakkkkkkkkkkk.....aduh pak.....enak......ohhhhhhhhh..ohhhhhh"
Siti menggerakkan memeknya mendekati bibirku, terasa agak asin cairan yang keluar dari memenya, aku suka sekali melihat biji kelentitnya yang keras dan licin, terus kukulum, sehingga dia terus teriak dan mengangkat memeknya tinggi-tinggi
" Aduh pak...ampun pak.....Siti ngak tahan pak...Ngentotin Siti pak"
Akupun berputat dalam posisi 69, dia dengan segera menarik adekku dan langsung dengan rakus mengulum batangnya, lalu turun kebijinya, kedua bijiku disedotnya, bukan main rasanya.
" auuuuuuuu enak ti, terus ti......"
Aku terus menjilati dan menggigit biji kelentitnya, sambil menyedot cairanyang keluar,
tiba-tiba kepalaku dikepitnya dengan keras, dan terasa adekku disedot dan digigit dengankeras oleh Siti,
" Pakkkkkkk....Siti keluar pak.......Aya u........uuuuu "
Dijepitnya dengan keras kepalaku , lalu ia lemas dan kakinya mulai terbuka lagi.
" Aduh pak, enak banget pak, Siti belum pernah diginiin sampe keluar"
"Emang kamu udah sering Ti, " selidikku
" Ngak pak , Siti baru pernah sekali dientot sama pacar dikampung, eh abis dientot di takut Siti Hamil, jadi dia lari dari kampung.
Aku mulai menjilati lagi, memeknya yang semakin merah dalamnya, dan aku
menggigit kecil kelentitnya.
" Aduh..pak....kok..jadi enak lagi yah.."
" Siti rasanya mau enak lagi nih pak"
Setelah puas kujilati semua lubang dalam memeknya, aku pun berputar dan mulai menindih tubuhnya. Pelan kugesek kepala kontolku ke bibir memeknya,
" Auiuuuu,,,,,,pak,,,,,kok,,,enak lagi yah.....aduh pa kkkk"
Pelan kucoba memasukkan adekku kedalam memeknya , sulit sekali sebab lubangnya masih kecil sekali.
" Auu pak...pelan..pak...sakit....****** bapak gede banget..."
" emang ****** pacarmu kecil Ti"
" Kecil pak, punya bapak gede banget apalagi kepalanya segede tinju Siti"
" Bisa-bisa sobek memek Siti pak...."
Pelan kudoron adekku memasuki memeknya, terasa pedih karena sempit
" Auuuu pak,,,sakit pakk,,,,,pelan pelan pak"
Pelan-pelan kepala kontolku berhasil masuk sebatas kepalanya.
Dia sudah menjerit-jerit kesakitan dan keenakan.
" Aduh pakkk....sakir,,,,enak....sakit...pak tapi enak:"
"Gimana mau diterusin ngak Ti, katanya sakit"
" Terus pak biarin , mau jebol juga ngak apa yang penting enak"
katanya sambil memelukku dengan erat.
Dengan tiba-tiba kudorong semua kontolku kedalam memeknya.
" Auuuuuuuuuuuu. poakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk"
Kudiamkan kontolku masuk kedlam memeknya terasa mentok sampai rahimnya
Siti juga terdiam, matanya melotot, sambil menggigit bibir bawahnya,
Aku senang sekali melihat gadis yang melotot ketika kontolku mentok masuk kememeknya.
" Pakkkkkkk.....sakit,,,,tapi enak banget pak, ****** bapak gede banget, sampe penuh memek Siti.
pelan mulai kugenjot keluar masuk memeknya,
" Auusss...sekarang enak banget pakkkkk..au....pakkkk"
Matanya tetap melotot setiap kali kepala kontolku masuk mentok ke memeknya
" Au.....Auu.....Au...." setiap kali kugenjot memeknya Siti terus mengoce dan teriak
Aku senang sekali dengan cewe yang berisik ketika di entot.
Lalu kuputar kaki satunya sehingga keatas, lalu dengan posisi miring kutusuk lagi memeknya.
" Aduh..........pakkk.......auuuu"
Siti lebih menjerit dan melotot lagi, karena kontolku makin masuk kedalam mentok.
" Pak ....k Siti udah ngak tahan mau keluar"
" Sebentar Ti, Bapak juga..........aaaaaa"
Kupercepat genjotanku dengan cepat sekali
" Au--...au...auu......au........................ pakkkkkkkkkkkk"
Siti mengejang dan terasa memeknya memijit dengan keras kontolku, seakan kontolku diperas. lalu akupun merasa sudah mau keluar, dengan hentakan terakhir
kutekan keras memeknya sambil menyemburkan maniku kememeknya.
" Auuuuuuuuuuuutiiiiiiiiiiii. bapa keluarrrrrrrrrrrrrrr"
" Siti juga pakkkkkkkkkkkkkAZZZZZZZZZZzzzzzzzzzzzzz"
Lalu saya pun terjatuh diatas badanya.lemas, tapi enak banget,
Memang memek hitam dan merah dalamya enak banget,legit dan emot ayam lagi