-dalam.jpg)
Jakarta, Angin kencang, awan gelap dan hujan adalah tanda peringatan akan datangnya petir. Semua
tempat punya risiko tersambar petir tapi ada beberapa tindakan yang dapat mengurangi risiko terkena
sambaran petir.
Bahaya tersambar petir berakibat sangat serius mulai dari pingsan, terbakar hingga menyebabkan
kematian. Tapi banyak orang yang meremehkan bahaya petir saat cuaca sedang buruk.
Seperti dikutip dari NOAA's National Weather Service, Minggu (21/2/2010), di Amerika petir lebih
mematikan dari pada topan atau tornado. Rata-rata petir membunuh 73 orang dan melukai 300 orang per
tahun di Amerika.
Sambaran petir ini sangat berbahaya karena bisa merusak sirkulasi darah, pernapasan dan sistem saraf.
Itulah yang menyebabkan orang sampai mati jika tersambar petir secara langsung.
Petir terjadi karena adanya tarik-menarik antara muatan positif dan negatif di atmosfer yang
mengakibatkan penumpukan energi listrik. Pemanasan dan pendinginan udara yang cepat ini menghasilkan
gelombang kejut yang nantinya menghasilkan petir.
Selama terjadi badai, hujan akan mendapat tambahan elektron yang bermuatan negatif. Kelebihan
elektron ini nantinya akan mencari muatan positif di tanah. Muatan ini mengalir dari awan dan mencari
elektron bebas lain untuk kemudian menciptakan jalur konduktif. Ketika lonjakan arus yang melewati jalur
ini semakin tinggi terciptalah petir.
Jika petir datang segeralah mencari tempat tertutup yang aman untuk berlindung. Perhatikan pula
tempat-tempat yang sebaiknya dihindari.
1. Jika Anda terperangkap di luar segera masuk ke dalam bangunan. Tidak ada tempat yang aman di luar.
Larilah ke mobil atau bangunan yang aman setelah Anda mendengar guntur.
2. Jangan berada di sawah, lapangan, taman. Karena petir mencari tanah untuk melepaskan energinya.
3. Jika sedang di kolam renang dan terlihat tanda-tanda awan sudah gelap segeralah ke luar karena kolam
renang adalah sasaran empuk buat petir melepas energi.
4. Jangan berlindung di bawah pohon karena pohon yang tersambar petir energinya bisa melompat ke
tubuh.
5. Jauhi tiang listrik, menara atau sesuatu yang tinggi yang mudah tersambar petir.
6. Jika sedang berteduh di luar ruangan jangan terlalu dekat dengan orang lain setidaknya beri jarak 3-5
meter untuk menghindari lontaran energi jika ada petir.
7. Jika sedang mengendarai motor segeralah berhenti dan cari tempat berlindung.
Tempat yang aman dari petir adalah:
1. Mobil, karena petir hanya akan mengelilingi permukaan mobil lalu energinya jatuh ke tanah.
2. Rumah, dengan syarat jika ada petir cabut stop kontak listrik seperti televisi dan komputer karena
antena TV bisa menghantarkan listrik yang tersambar petir. Jauhi teras. Jangan menelpon pakai telpon
rumah karena arus listrik bisa melewati sambungan telpon. Pakai telpon genggam lebih aman. Menjauhlah
dari peralatan rumah yang terbuat dari logam seperti kusen atau pegangan pintu dari logam.
Asal tahu saja, kilat dapat menyambar di tempat yang sama sebanyak dua kali atau bahkan ratusan kali. Kondisi yang menarik bagi petir tidak mungkin berubah. Jadi jika ada sambaran petir dekat dengan Anda, jangan menganggap Anda sudah aman.
NOAA's National Weather Service menyarankan Anda mengikuti aturan 30/30 untuk mengetahui apakah Anda sudah aman atau belum. Caranya menghitung detik setelah ada sambaran kilat. Jika Anda mendengar petir mulailah menghitung dalam waktu 30 detik kemudian berlarilah ke tempat yang aman. Jangan ke luar ruangan lagi sampai 30 menit setelah bunyi petir terakhir.
Fakta tentang petir:
1. Udara dalam petir panasnya mencapai 50.000 derajat fahrenheit
2. Tanah yang tersambar petir menghasilkan listrik 100 juta sampai 1 miliar volt listrik
3. Panas sambaran kilat lima kali lebih panas dari permukaan matahari.
Sumber