Mermaid berasal dari kata dalam bahasa Inggris kuno, -mer- berarti laut dan -maid- berarti pembantu wanita. Kadang kala mermaid juga mengenal sebutan untuk jenis prianya, yakni -merman- yang terkadang pula mermaid bersifat universal dan lintas gender.
Dalam berbagai budaya di dunia mereka digambarkan secara sama, tanpa busana, bagian tubuh atas merupakan manusia serta yang bawah berbentuk ekor ikan.

Mahkluk mitologi yang dikabarkan pernah dicatat dalam perjalanan Christhoper Colombus dalam perjalanan keliling dunianya itu diceritakan senang mengganggu para pelaut dengan nyanyian mereka, hingga para pelaut tersebut merasa terbuai sehingga tak sadar bahwa mereka melompat dari kapal dan tenggelam.
Pertama kali dikenalkan pada dunia tentang mermaid adalah di Assyria 1000 tahun SM, adalah Ratu Semiramis yang seorang dewi mencintai seorang penggembala kambing yang sedang dalam proses ia bunuh. Karena malu, ia melompat ke air dan mengambil bentuk separuh manisia separuh ikan.
Kumpulan kisah seribu satu malam atau Arabian Night juga memasukkan mermaid dalam satu bagian ceritanya. Begitu pula dalam legenda Sinbad dalam mengarungi 7 samudra juga diceritakan bertemu mahkluk ini.
Mermaids yang diceritakan dalam cerita rakyat Inggris sebagai naas omens - baik pemberitahu bencana dan mendatangkannya. Beberapa cerita dari kumpulan Sir Patrick Spens menggambarkan mermaid yang berbicara kepada kapal mati, dalam beberapa, dia memberitahu mereka, mereka tidak akan pernah melihat tanah lagi, dan lain-lain, ia menyatakan mereka di dekat pantai, mereka yang cukup bijaksana untuk mengetahui cara yang sama.Mereka juga dapat menjadi tanda cuaca kasar.Beberapa mermaid juga digambarkan sebagai raksasa dalam ukuran, hingga 2.000 kaki.Mermaid adalah kata yang akan dikenal dengan kesombongan, tetapi mereka juga polos.
Mereka sering jatuh cinta pada manusia laki-laki,dan bersedia untuk berkorban besar untuk membuktikan cinta mereka dengan manusia. Sayangnya, terutama dengan mermaid muda, mereka cenderung lupa manusia tidak dapat bernafas di dalam air. Laki-laki negeri mereka, mermen, jarang sekali tertarik pada masalah-masalah manusia, tetapi di Finlandia mitologi ini dapat memberi harapan, menyembuhkan penyakit, angkat kutukan, memasak cairan ajaib dan kadang-kadang membawa trisula.
Gambaran mermaid secara universal di dunia ini nyaris sama, namun di beberapa negara mereka memiliki mitos yang berbeda-beda, bahkan menjadi simbol-simbol kemanusiaan.
Sumber: http://id-aurora.blogspot.com/2009/07/p ... rmaid.html