Bacaan Alkitab : Fil. 3-14; Yeremia 1-10; Yesaya 6
Tanggung jawab pelayanan dalam gereja tidak dapat dikerjakan hanya oleh Hamba Tuhan dan pengurus saja. Mengapa? Karena kita adalah orang-orang yang terbatas, baik dalam kemampuan, pemikiran, tenaga atau kekuatan kita. Tuhan tidak menjadikan kita sebagai ‘superman-superman’ tetapi orang orang biasa yang mengerjakan pekerjaan yang luar biasa. Oleh karena itu kita membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam satu team work yang baik. Setiap anggota jemaat sesungguhnya terpanggil untuk melayani Tuhan bukan hanya sebagai ‘penonton’ di gereja tapi ikut sebagai ‘pemain’.
Ketahuilah, orang yang telah diselamatkan hidupnya oleh Allah dan telah menerima anugerah keselamatan itu, maka Allah juga memanggil dia untuk menjadi hamba-hamba-Nya yang melayani Dia. Dasar panggilan Allah tersebut hanya terletak pada pertimbangan Allah semata-mata bukan pada diri manusia (Lihat Yeremia 1-10). Jikalau Allah yang memilih dan memakai kita maka itu artinya semua orang layak menjadi hamba-Nya. Ukuran kelayakannya bukan pada diri manusia tetapi pada panggilan Allah. (Fil. 3-14.)
Sekalipun Allah punya otoritas untuk memilih dan memakai seseorang untuk menjadi hamba-Nya, namun orang yang dipilih-Nya itu tetaplah harus meresponsnya (ada kesediaan dan kemauan untuk menerima dan melakukannya, bandingkan Yesaya 6: 8). Orang yang sudah menerima kasih karunia Allah atau keselamatan tentu akan merespons panggilan ini dengan positif, sukacita, menghargai dan bertanggung jawab untuk mau berbagi akan keselamatan yang sudah diterima-Nya kepada orang lain. Kalau tahun lalu saudara belum terlibat dalam pelayanan, mari tahun ini ambil bagian dalam pelayanan di gereja. Jadikan hidup saudara sebagai persembahan yang hidup. Jadikan hidup saudara sebagai ungkapan terima kasih atas segala berkat yang telah saudara terima. Amin.
Penulis : Ev. Ricky Harlim, STh, MM