




Gambar seseorang yang dikorbankan
3. Freemason

The Knight Templar (Ksatria Templar)
Freemason sebagai organisasi rahasia, agama, sekaligus ideologi, tidak dapat
dipisahkan dari The Knight Templar (Ksatria Templar). Ksatria Templar atau
The Knight Templar adalah legiun pasukan perang, intelijen, pengawal
kepercayaan raja yang ikut serta secara aktif menjadi pasukan Perang Salib
(The Crusader), terutama mendampingi panglima Aliansi Kerajaan Kristen Eropa melawan para mujahidin Salahudin yang legendaris.
Para Ksatria Templar tersebut beragama secara mistik, bahkan menyembah setan yang mereka anggap merupakan dewa penolong dan yang akan melahirkan kekuatan serta kemakmuran. Pokoknya, mereka memutarbalikkan segala ajaran serta norma-norma yang berlaku, serta menafsirkan Alkitab menurut semangat mistik (occultisme).
Salah satu dewa sesembahan mereka disebut Baphomet yang penampakkan atau gambarannya dihubungkan dengan dongeng serta pengaruh dari Kitab Perjanjian Baru Kitab Wahyu 12-13, di mana akan datang binatang dengan tanda-tanda tertentu yang akan membebaskan manusia dari segala tirani dan dogma agama. Dalam perkembangan-nya, freemason menjadikan simbol-simbol setan sebagai bagian dari ritus mereka.

Nama God (Tuhan) seringkali diasosiasikan dengan nama goat (kambing) yang sekaligus dijadikan sebagai lambang penyembahan atau berhala.
Atau merepresentasi-kan scape goatism (teori mencari kambing hitam), sesuai dengan teori konspirasi dalam gerakan rahasia mereka.
4. Illuminati

Gerakan Illuminati sudah memasuki seluruh kehidupan peradaban bangsa di dunia. Dengan melakukan kendali politik dari jarak jauh dan mengadu domba antara rakyat dengan pemerintahnya. Semua dilakukan dalam rangka melemahkan bangsa tersebut agar menjadi budak “dunia baru” yang dicita-citakan mereka. Doktrin Illuminati adalah menjadikan manusia sebagai Tuhan dengan kekuatan dari setan Lucifer ( Lucifer adalah malaikat yang telah diusir dari surga). Manusia harus bebas dan boleh berbuat apa saja. Ia harus gigih berjuang melawan agama-agama yang ada, terutama Kristen.
Iluminati telah menetapkan tujuh prinsip utamanya, yaitu sebagai berikut:
1.Menghapuskan seluruh pemerintahan yang berorientasi kepada nasionalisme (aboliton of all national government)
2. Menghapuskan seluruh agama kecuali ajaran setan (abolition of all religions except satanism)
3. Menghapuskan nilai-nilai kehidupan keluarga –individu harus tunduk
4. Menghapuskan hak pemilikan pribadi (abolition of private property)
5. Menghapuskan nilai pajak yang tinggi (abolition of inheritance by
high inheritance taxes)
6. Menghapuskan-jiwa patriot (abolition of patriotism)
7. Menciptakan pemerintahan dunia dengan memperalat Perserikatan Bangsa-bangsa yang telah dikuasai kaum Iluminasi (Creation of the world government under the United Nations by Illuminati)
5. Lions Club

International Association of Lions Club atau yang biasa disebut dengan Lions Club saja adalah sebuah perkumpulan yang terdiri dari klub-klub yang di atas permukaan memiliki sifat kepedulian sosial. Pada hakikatnya perkumpulan ini termasuk salah satu organisasi Internasional yang berafiliasi kepada gerakan Freemasonry.
Upaya yang dilakukannya adalah berusaha “merusak” dunia untuk kemudian membangunnya kembali dan mendominasinya agar mengabdi kepada kepentingan Yahudi.
Pada musim panas tahun 1915, Milvan Jones, pendiri klub ini mengemukakan ide untuk mendirikan klub-klub, dimana di dalamnya akan tergabung para pegawai dari seluruh penjuru Amerika Serikat (AS), hingga akhirnya berdirilah klub pertama di kota San Antonio, Texas.
International Association of Lions Club sendiri baru muncul ke permukaan pada bulan Mei 1917 di Chicago. Ketika itu diselenggarakanlah pertemuan pertamanya. Perlu pula diketahui bahwa Chicago merupakan salah satu kota di mana beberapa Rotary Club telah lahir.

Lions Club melakukan pengumpulan data-data yang berhubungan dengan masalah-masalah politik dan keagamaan di sebuah negara dimana klub berada. Data-data ini kemudain dikirimkanke Pusat Organisasi Internasional yang mengkaji dan membuat perencanaan yang tepat untuk kepentingan mereka di negara tersebut. Oleh pusat komando diplotlah tempat kerja masing-masing dari agen mereka. Dari sana nanti masing-masing bagian harus diisi dengan aktivitas-aktivitas oleh biro masing-masing sesuai dengan deskripsi pekerjaannya.