Membuat, Mengurai, dan Melihat Isi File tar
Command tar memiliki diantaranya memiliki parameter;
c, untuk membuat file tar
t, print out isi dari sebuah file tar
x, mengurai mengekstrak kembali isi dari sebuah file tar
Parameter lainnya untuk proses yang lebih advance dapat dipelajari dengan mengetik tar –help di shell anda.
Contoh perintah tar sederhana
tar -cf archive.tar file1 file2.................# Membuat archive.tar dari file file1 dan file2.
tar -tvf archive.tar.............................# Melihat isi dari file archive.tar.
tar -xf archive.tar..............................#Mengekstrak semua isi file archive.tar.
Kompresi dan Verbose
Berikut parameter yang dapat digunakan untuk keperluan kompresi;
f, menentukan file archive mana yang akan digunakan di dalam command tersebut
z, menggunakan zip/gzip untuk melakukan kompresi atau membaca sebuah file archive
v, verbose menampilkan proses yang sedang dijalankan oleh command tar
Contoh penggunaan:
tar cvzf nama.tgz *.cc *.h
Command tersebut akan memasukkan semua file berakhiran .cc dan .h ke dalam file archive nama.tgz (f), file tersebut dibuat ketika command dijalankan (c) dengan menggunakan kompresi (z), dan prosesnya ditampilkan ke layar shell (v).
tar cvzf nama.tgz cps100
Command di atas akan memasukkan direktori cps100 yang berada di dalam direktori yang sama dengan direktori ketika command dijalankan kedalam file archive bernama nama.tgz(f) yang belum ada sebelumnya (c) dalam format kompresi zip/gzip (z) dan menampilkan prosesnya ke layar (v).
tar tzf foo.tgz
Command tersebut akan menampilkan daftar file dan direktori (t) di dalam file archive foo.tgz (f) yang menggunakan kompresi (z).
tar xvzf foo.tgz
Command di atas akan mengekstrak atau mengurai (x) file dan direktori yang berada di dalam file archive foo.tgz(f) yang menggunakan kompresi (z) dan menampilkan prosesnya ke layar (v).
bila kamu ingin membuka tar ke direktori tertentu, rubah menjadi direktori dan gunakan tar. Untuk contoh, membuka tar kediretori tertentu named newdir.
Kita dapat memilih file apa saja yang ingin kita ekstak dengan menuliskan nama file atau menggunakan filter. Contohnya;
tar xvzf foo.tgz anagram.cc.........................# Mengekstrak file anagram.cc dari dalam file foo.tgz
Kompresi di Linux - Tips Menghemat Tempat
A. Kompresi Gzip
Untuk mengkompres sebuah file teks misalnya coba.txt dengan format gzip lewat command line, ketik perintah berikut ini.
$ gzip coba.txt
Output file-nya setelah dikompres akan menjadi filecoba.txt.gz. Untuk mengekstrak, tersedia dua pilihan, dengan gzip (memakai parameter -d) atau dengan gunzip.
$ gzip -d coba.txt.gz
$ gunzip coba.txt.gz
Gzip tidak memiliki fasilitas untuk ‘membungkus’ suatu direktori secara recursive menjadi suatu file. Gzip hanya mengkompres satu persatu file-file yang ada di dalam suatu direktori, seperti contoh berikut ini.
# gzip -v -r /usr/share/doc/bash-2.05b
Akan dihasilkan file-file berektensi .gz yang dibuat terpisah di dalam direktori. Sebagai solusinya, gunakan tool tar.
Dengan tar, kompres direktori menjadi satu file archive (istilah untuk file yang dibuat tool tar) dengan perintah berikut ini.
# cd /usr/share/doc
# tar -c --preserve -f ./bash-coba.tar ./bash-2.05b
Option -c dipakai untuk membuat archive baru. Nama filenya didefinisikan oleh argumen yang diberikan setelah option -f. Untuk memudahkan pengenal file-nya, beri nama dengan extension.tar.
Option --preserve dipakai untuk menyimpan bit permission urutan nama file yang disimpan. Terdapat juga option lainnya seperti --atime-preserve untuk menyimpan waktu akses dari file. Kedua option ini menjaga agar atribut tadi tetap seperti sedia kala jika file diekstrak kembali dari archive. Option ini sifatnya optional, jadi gunakan bila memang diperlukan. Argumen terakhir (./bash-2.05b/) digunakan untuk menentukan direktori mana yang akan di-archive.
Setelah file bash-coba.tar berhasil dibuat, kompres file tesebut dengan perintah gzip:
# gzip bash-coba.tar
Agar lebih singkat, perintah gzip dapat langsung dilakukan oleh tar dengan perintah:
# tar -c --gzip --preserve -f ./bash-coba.tar.gz./bash-2.05b
Penambahan option --gzip memerintahkan tar untuk langsung melakukan kompresi gzip. Nama file dengan extension .tar.gz dimaksudkan untuk memudahkan identifikasi tipe file-nya.
Untuk mengekstraknya, pindahkan dulu file .tar.gz tadi, agar tidak saling menumpuk, ke direktori lain, misalnya ‘/tmp’, lalu beri perintah berikut ini.
#gunzip bash-coba.tar.gz
#tar -xf bash-coba.tar
Option -x digunakan untuk mengekstrak file archive yang ditunjukkan oleh option -f.
Cara singkat untuk menggabungkan kedua perintah di atas dapat dilakukan melalui perintah berikut ini.
# tar -xzf bash-coba.tar.gz
Perintah ini sering dipakai saat meng-install program Linux dari source code-nya. File yang di-archive dan dikompres dengan tool tar dan gzip/bzip2 sering disebut tarball.