kejadian2 sebelumnya membuat saya berkeinginan lebih nekat lagi.. sehingga saya benar-benar ingin berada di luar ruangan tanpa busana.. akhirnya saya mencoba hal itu tetapi di teras rumah saat tengah malam, saat semua orang sudah tidur
saya keluar rumah dengan masih berpakaian lengkap, di teras saya lepas kaos dan celana saya sehingga hanya bh dan celana dalam..tiba-tiba terdengar suara satpam yang sedang patroli, sayapun panik dan langsung masuk ke dalam rumah sambil membawa baju dan celana saya..untung saja tepat pada waktunya
di dalam saya mencari cara yang lebih aman, akhirnya saya putuskan untuk memakai mantel hujan tanpa apapun dibawahnya,
di teras, tali pengikat mantel saya lepaskan dan mantel saya singkapkan sehingga dari depan seluruh badan saya akan terlihat
baik puting ataupun m3mek saya. saya berjalan dari teras ke pinggir pagar, merasakan angin malam di badan saya
saya memegang pinggiran pagar,mengintip di jalanan rumah apakah ada orang lain, sebelumnya lampu teras sudah saya matikan, sehingga rumah saya tidak terlalu terang, saya beranikan diri untuk keluar pagar, puting saya mengeras, menyadari bahwa saya nyaris telanjang di jalan raya
saya berjalan ke taman bermain untuk anak-anak di dekat rumah, mantel tidak saya tutup dan tetap saya biarkan terbuka,payudara dan m3mek saya menerima angin secara langsung.
taman bermain yang saya datangi mempunyai 4 kursi semen panjang yang mengelilingi pohon, sehingga apabila ada yang berbaring di bawah pohon dirinya tidak terlihat dari jalan,
saya berbaring terlentang di tanah beralaskan mantel
saat itu saya benar2 terangsang dan melakukan masturbasi di tempat itu juga, saya berhenti masturbasi sewaktu mendengar suara satpam yang berpatroli, bukannya takut dan merapikan mantel, malahan saya melepaskan lengan mantel saya sambil berbaring, sehingga saya benar2 bugil di tempat terbuka, setelah suara satpam tidak terdengar lagi, saya berdiri pelan2 dengan kondisi telanjang, saya mencari cara untuk menikmati ketelanjangan saya
saya mencoba duduk di bangku taman dengan mengangkang selebar mungkin, bergantung di palang bermain sambil melebarkan kaki, dan akhirnya saya berbaring di perosotan semen dengan kedua tangan saya di atas, posisi perosotan tersebut tertutup bayangan rumah sehingga apabila tidak ada yang memperhatikan atau saya tidak bergerak, maka saya tidak akan ketahuan
saya mendengar ada suara orang yang berjalan, benar-benar menegangkan, saya tidak berani bergerak atau mengeluarkan suara, posisi saya saat itu berbaring, kedua tangan lurus ke atas, sehingga payudara saya terpampang dengan jelas, saya dapat melihat yg baru datang itu adalah tetangga saya yang memang bekerja shift malam, m3mek saya benar-benar basah sewaktu saya melihat tetangga saya itu berjalan sepanjang pinggiran taman tanpa menyadari keberadaan saya
setelah lewat, saya masih diam dulu untuk beberapa saat, kemudian saya mengambil mantel untk kembali ke rumah, saya berjalan di tengah jalan dengan hanya menenteng mantel, pantat saya tertiup angin dan saya benar-benar terangsang
saya masih belum mendapatkan orgasme, dan ingin melakukan masturbasi lagi, saya kemudian meletakkan mantel di pemisah semen depan pagar saya, saya lipat mantel sehingga cukup tebal, kemudian saya menggesek2kan m3mek saya ke mantel tersebut sambil menghadap pagar, sehingga saya seperti sedang menaiki kuda,saya benar2 tegang dan tidak membayangkan apabila saya diketemukan sesorang di kondisi tersebut. pantat saya menghadap ke jalan raya, payudara saya berguncang2 sesuai gerakan saya
tidak lama kemudain saya mencapai orgasme dan membasahi mantel saya..
saya lemas dan membereskan mantel, menutup pagar. mengunci pintu dan kemudian masuk kamar dan menguncinya, saya tidur dengan keadaan telanjang bulat..
