Tokek ... tokek... tokek
Bener nggak bener nggak bener
seperti menghitung suara tokek...
dirasakan diingat dan dirasakan kembali
perasaan itu mengatakan
kalo suara terakhir tokek jatuh di "bener" jadilah suara tokek itu "kebenaran absolut"
kalo jatuhnya di suara "nggaK"
"ach itu hanya suara tokek"
tapi, berulang-lulang setiap mendengar tokek berbunyi selalu dihitung bener dan nggaknya
jika sesuai dgn yg dirasakan "tokek itu kebenaran absolut"
jika tidak tetap berharap tokek memberikan kebenaran absolut
ach bener-bener tokek"