Gimana pemerintah mau mengerti rakyat, kalo tidak mau mencoba merasakan menjadi rakyat.
Gimana polisi mengayaumi rakyat, kalo mereka yang berlencana masih terlalu bangga akan lencana,seragam,kacamata+muka seriusnya.
there was no smile on you, all of you, no respect to our, so we cannt respect u a nothing.
buat temen2 gw yang masih calon angkatan maupun polisi, apa lg yang calon pemerintah.....u can start respect that we are belonging each other...at least start with smile to the civil.
gw nulis karena ada bukti+unek2.....
once upon a time..haha, gw dan pengendara motor lainnya diberentiin sama gerombolan polisi, krna ada pemerintah yang katanya c mau buru2 ada urusan di DPR..
so this the problem is:
1.Polisi stop orang2 yang juga sama buru2 pengen ontime+emosi bermacet2an targetin dateng ketempat tujuannya jauh2 sblm jam msuknya memperkirakan smua itu.
2.Stopinnya ga ada senyumnya sama sekali, padahal senyum itu hal kecil tp penting yang menunjukan kalo dia menghormati kalo kita bisa berhenti sebentarrr aja..tp tnyta g ada, suma berlaku seakan2 tidak terjadi apa2(memakai kaca mata hitam dan mulut datar)
3.Anggota pemerintah itu gimana bisa mengerti masyarakat, kalo tidak merasakan apa yang dirasaka oleh masyarakat?tidak belajar ontime tanpa menggunakan pengawal+tetekbengeknya.
4.Bahkan keluarga merak yang tidak berkepentingan dengan urusan negara, dikawal pula?
WelehWelehWelehWeleh.......
inget pesan gw buat para calon td..
sorry klo bhasa gw trlalu explicit+mnyinggung seseorang.: