Tante bagaimana kalo punya Robert juga masuk? nggak papa kan…kita coba? “tanya Rudi kepada istriku, Seperti yang aku jelaskan tadsi Robert keturunan bule dan orang hitam sehingga batangnya super sekali, kecoklatan mengkilat.
“Aduh bisa sobek dong….” istriku merinding…” ya enggak lah Tan…kan udah licin banget, kita coba yuk….Rayu Rudi. Dengan tenang Robert mendekatkan penisnya ke vagina istriku “Coba Tante buka lebar lebar biar tidak sakit masuknya….” Ya ampun aku lihat batang Robet ini luar biasa. Dengan batangnya, Robert mencoba membuka bibir vagina istriku dengan menekannya sedikit, semula aku pikir istriku akan menjerit, tapi anehnya begitu ditekan, batang itu cukup mudah masuknya. Mungkin karena sudah licin oleh banyaknya sperma di dalamnya. “Eeegghhh….eegghh hhkk….hkkk…” Hunjaman batang Robert benar benar tidak bisa membuat istriku tidak bisa bernafas..Karena saking besarnya batang itu tidak masuk seluruhnya ke dalam vagina istriku karena sudah mentok” Paaa…hheeekk…enak paaa…aduhh hegghh..aku orgasme paaa aduhh nikmaatt. Sementara 3 teman Rudi tampaknya sudah tidak sabar ingin segera menghunjamkan batangnya ke liang kenikmatan istriku ke dua kalinya.
Terlihat dari sela sela kemaluan istriku mengalir sperma puluhan laki laki ini, ketika Rudi menggilir yang ke 19 kalinya tapmpak sperma sperma itu luber menggenang di sprei karena vagina istriku sudah tidak cukup. “Om dari tadi kok melihat saja, kenapa tidak gabung om…” Jujur saja aku shock melihat istriku digilir habis habisan oleh anak anak muda ini. Aku nggak menduga kalo istriku bisa mengimbangi permainan mereka bahkan bisa menikmatinya…bayangkan…. menikmatinya..!
Akhirnya aku mendekati istriku sambil berbisik “bagaimana ma…sakit ya…” tanyaku. “Aduh pa nikmat sekali…….enak sekali…Papa dari tadi belum lho….Aduuh sorry ya pa kelupaan..
“Aku masukkan pelan pelan .. karena sudah licin, mudah sekali batangku masuk ke dalam vagina istriku..ya ampuuun… super basah..Aku coba pompa..setiap aku tekan, bersamaan sperma yang ada di dalamnya menyembur keluar..aaahh sexy banget…Di perut, payudara dan mulut mungil istriku penuh sperma dengan bau yang khas.
“adduuh pa becek sekali ya…. pelan aku sodok vagina istriku, semakin lama semakin cepat. “kamu nggak capek ma….digilir habis habisan begini”Tanyaku kuatir…” Capek pa tapi nikmat sekali…capeknya gak terasa…aahhh …”Sambil sesekali membersihkan sperma yang berlelehan dibibirnya.
Sambil menggenjot pelan aku diskusikan ML keroyokan ini, untuk mengetahui seberapa puas istriku.
“Lalu tadi kenapa kok nggak mencoba anal….”tanyaku. “Habis John terlalu kasar memasukkannya, mungkin kalo pelan pelan aku bisa menikmati..adduhh paa..dihunjam dong sayang…kurang keras…”
‘pinta istriku. “Hmmm rupanya batang mereka membuat batangku jadi nggak terasa ya ma….hmm?”tanyaku tersenyum.
“Tetap beda pa… memang nggak terasa tapi perasaan tetap lebih enak….bagaimanapun juga aku pengen mengakhirinyanya dengan batang punya papa…”
“Tapi papa gak menyesal…? maaf ya pa….”bisik isteriku.
Menyesal…? ya enggak lah ML keroyokan ini membuatku panas dingin dan terangsang habis habisan…Rasanya memang aneh melihat istri sendiri disetubuhi habis habisan oleh anak anak muda ini…tapi entahlah…aku juga menikmatinya..sangat menikmatinya malahan…
Tampaknya ML keroyokan 3 hari berturut turut benar benar membekas di benak istriku. Tidak sampai seminggu ketika kami sedang bermesraan di kolam renang belakang rumah, dia mulai memancing pembicaraan kearah itu.
“Pa..dildo yang gede kemarin kapan kapan bisa kita coba lagi dehh…mungkin kali ini aku bisa nikmati..”Sambil kepalanya menunduk melihat ke permukaan air.
“Hhmm dildo yang mana?yang idup apa yang mati?”Kataku sambil senyum senyum menggoda.
“Ah papa ini…kok ngomongin itu lagi seh, jadi inget deh sama mereka..”Katanya tersipu sipu.
“Kenapa ma…udah kepengen lagi neh…? Apa perlu kita panggil lagi..?Tawarku.
“Nggak ah..! Kok papa nafsu banget sih?!…Dengan wajah dicemberutkan, padahal aku tahu istriku kepingin lagi.
“Iya deh, nanti malem kita panggil mereka, kamu pengen siapa kali ini?”Aku tersenyum senyum..
“Um..um…aduh kok disuruh milih sih..siapa aja ok kok, tapi kalo sama Rudi lagi boleh.? Tanyanya
“Lho… kok Rudi terus…apa hebatnya si Rudi ini?”tanyaku ganti.
.” Um… soalnya dia kalo bermain lidah gila eh….hebat lho pa…bisa membuat aku geli geli enak gitu..”Katanya malu malu” Dan satu lagi punya dia enak sekali…cara masukkannya pinter dia…gila enak banget…bikin ketagihan,.. padahal penisnya gila..gede banget lho…aku kan nggak suka kalo terlalu gede…..tapi punya Rudi ini lain…..aduh aku ngomong apaan sih…papa ini bikin malu aja..” Katanya dengan wajah yang merah padam karena malu dan agak horny.
“Ok…OK jadi cuma sama Rudi aja….? pengen sama satu orang saja….?Tawarku lagi..
“hm..hm.. memangnya boleh nambah lagi…? Nggak papa? Bener neeh boleh…? Hmmm Kalo boleh…kalo boleh cowoknya yang banyak bagaimana..hayo..? Sebenernya….aku pengen banget coba apa tuh yang bahasa jepang? buka buka? …”tanyanya lirih, dengan mata masih melihat ke air…
“Apa ma…? Buka…bukkake?”tanyaku ragu ragu.
“Eh…iya ya…bukakke kali ya…eh iya pa bukkake..”Dia lebih yakin kali ini.