KOMPAS.com - Banyaknya narapidana yang pernah terlibat kasus narkotika serta tingginya tingkat hunian lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan di Indonesia berpotensi meningkatkan risiko penularan HIV/AIDS.
Oleh karena itu, baik narapidana maupun petugas di lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan membutuhkan pendidikan dan pelatihan tentang masalah tersebut.
”Tidak ada satu pun lembaga pemasyarakatan atau rumah tahanan di Jawa Barat yang penghuninya belum pernah terlibat masalah narkotika jarum suntik,” kata Kepala Kantor Wilayah Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat Danny Hamdani Kusumapradja, Kamis (5/11) di Bandung.
Hal ini dikatakannya di sela-sela Pelatihan Penanggulangan HIV/AIDS bagi Petugas Pemasyarakatan Se-Bandung Raya di Lembaga Pemasyarakatan Banceuy, 3-5 November 2009.
sumber : yahooindonesianews