Peneliti dari Amerika Serikat mengatakan tidak perlu memaki orang yang menyetir mobil dengan buruk karena hal itu tidak akan membantu membuatnya menyetir lebih baik dibandingkan sebelumnya. Menyetir mobil dengan buruk ternyata dipengaruhi oleh gen dari orang itu sendiri.
Peneliti menemukan bahwa orang dengan variasi gen tertentu memiliki kemampuan mengemudi 20 persen lebih buruk daripada orang-orang dengan varian DNA berbeda.
Tim dari University of California Irvine menemukan setidaknya terdapat 30 persen orang Amerika memiliki kemampuan mengemudi yang buruk. Terkadang kelakuannya tersebut bisa memancing emosi pengemudi lainnya atau bahkan bisa menyebabkan kecelakaan.
"Orang-orang ini biasanya membuat lebih banyak kesalahan saat menyetir mobilnya dan terkadang lupa mengenai apapun yang telah dipelajarinya," ujar Dr. Steven Cramer, ketua penelitian yang hasilnya telah dipublikasikan dalam jurnal Cerebral Cortex, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (29/10/2009).
Cramer dan timnya menguji sebanyak 29 orang pengemudi, dari jumlah itu sebanyak 22 orang tidak memiliki varian gen sedangkan 7 orang lainnya memiliki varian gen. Pengemudi tersebut diminta mengemudi sebanyak 15 lap dalam simulator dan mengulangi tugas yang sama seminggu kemudian.
Hasil yang didapatkan adalah pengemudi yang memiliki variasi gen tersebut secara konsisten mengemudi lebih buruk dibandingkan dengan yang tidak memiliki variasi gen. Ternyata ada perbedaan dalam cara mengontrol gen protein yang disebut dengan brain-derived neurotrophic factor. Gen inilah yang mempengaruhi kemampuan dalam mengemudi serta kemampuan memori seseorang.
Dalam melakukan tes ini, peneliti tidak menggunakan wawasan mengemudi tapi memilih melakukan ujian menggunakan ketrampilan mengemudi secara umum. Setelah ini peneliti akan melanjutkan studinya untuk mengetahui apakah tingkat kecelakaan lebih tinggi terjadi pada pengemudi yang memiliki variasi gen tersebut.
:::