kesehatan merupakan sebuah kebutuhan yang mutlak harus di penuhi. tampuk kekuasaan yang di pegang mentri kesehatan (menkes) saat ini merupakan objek yang nantinya akan membuat kebijakan yang akan menentukan ke arah mana pembangunan kesehatan akan dilakukan.
masalah kontroversi tentang pemilihan menkes sekarang ini harus kah meresahkan kita sebagai warga? ternyata bukan "menkes" nya yang harus kita resahkan tetapi bagai mana menkes tersebut dapat membuat kebijakan menuju indonesia sehat yang mandiri.
hal yang patut diresahkan adalah apakah kebijakan pro rakyat akan dihasilkan dari buah pemikiran menkes saat ini ?
ingat lah kembali tentang kebijakan kesehatan yang dahulu telah ada seperti :
1. ASKESKIN
2. JAMKESMAS ( lanjutan dari program ASKESKIN yang telah di modifikasi )
3. OBAT SERIBU
ini adalah program yang langsung menyetuh rakyat, dan ada juga program lain yang merupakan kebijakan kesehatan yang pro rakyat seperti :
1. DOTER PTT ( guna pemerataan dokter wilayah indonesia terutama dearah sangat terpencil )
2. TUBEL - PPDS BK ( guna pemerataan dokter spesialis di wilayah/ daerah daerah di indonesia )
hal tersebut nya sedikit dari program pro rakyat yang telah di telurkan dari sistem kesehatan negara ini.
hal ini bertujuan agar masyarakat dapat merasakan pelayanan kesehatan yang baik dengan masuknya dokter ke daerah sangat terpencil dan masyarak juga dapat merasakan pelayanan dokter spesialis tanpa harus jauh- jauh datang ke kota besar.
sekarang akan kemanakah kesehatan ini di bangun?...tentunya menkeslah yang akan menjawab nya. lalu sebaiknya bagai mana wajah kesehatan di negara ini?
yang di harapkan program pro rakyat ini akan tetap terlaksana meski menkes telah berganti bahkan agar lebih dapat berjalan dengan lancar lagi.
Dengan ide cemerlang masih banyak program pro rakyat yang dapat di telurkan dan menjadi nilai keberhasilan seorang menkes.
jadi jangan terlalu resah akan bergantinya menkes. kita tunggu saja hasil kerja nya.