Ho Artos Tes Zoes (Berdasar Injil Yohanes)

justintimberlake

Dalam Nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus...

Let's Start... :

Yohanes 6: 35 "Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi."

Konsep Roti Kehidupan (Ho Artos Tes Zoes) atau Manna sebenarnya merupakan konsep yang dibawa oleh bangsa Israel dalam Perjanjian Lama yaitu Ketika keluar dari tanah mesir (Keluaran 16-36) yang menjamin bangsa Israel selama 40 tahun dari Lapar dan Haus (merupakan kebutuhan manusia yang paling dasar).

Yesus menyatakan diriNya sebagai Roti Kehidupan pada bangsa Yahudi saat itu sebenarnya ingin menjelaskan bahwa kebutuhan manusia yang paling dasar adalah menemukan pemenuhannya dalam Kristus (Mesias) namun Bangsa Yahudi malah menterjemahkan secara harafiah seperti kebanyakan dari kita :

Hal ini semakin jelas ketika Yesus mengulang perkataanya perihal Daging dan darah pada Yoh 6 ...

"Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu."

Daging dan darah adalah cara orang Ibrani untuk menyebut manusia seutuhnya dan menggambarkan sifat duniawi dari kehidupan manusia. Yesus menegaskan bahwa manusia harus mempersatukan diri denganNya seutuhnya supaya dapat memperoleh hidup abadi. Keistimewaan ini sangat Mutlak dan Eklusif, kesempatan yang hanya ditemukan dalam Yesus....

Analogi ini juga yang digunakan untuk menjelaskan Yesus sebagai Roti Kehidupan (Ho Artos Tes Zoes) yakni Persatuan dengan Yesus menghapuskan Kekurangan manusia terpisah dari PenciptaNya, kekosongan tanpa Eksistensi ALLAH...

"Aku" pada ayat 35 merupakan yang pertama dari Tujuh Penjelasan dalam Injil Yohanes Yaitu...

1.Aku adalah Roti Hidup... (6)

2.Aku adalah Terang Dunia.. (8, 9)

3. Aku adalah Pintu Domba... (10)

4. Aku adalah Jalan, Kebenaran, dan Hidup... (14)

5. Aku adalah Anggur yang benar... (15,5)

Siapakah Jati Diri Yesus ?? anda semua yang menilainya.. :

Konklusi : Roti yang benar mengakibatkan hidup yang sejati, Dunia (Kosmos) mendapat kehidupan oleh Karunia Ilahi roti (Yesus)

Just Sharing :) :

nb: maap klo ada ejaan ato tulisan yg salah, maklum dah tua.. :

klo bisa fokus ke Injil Yohanes saja supaya lebih enak diskusinya.. :

b4c0t

Udah Tua ya ndan . . . . : . . . . . ;) . . .

nice share . . . :

. . . . . lanjut . . . . . : . . . . .

owobidub

wah...komandan jujur banget bilang sudah tua..... :)

thanks om Justin.....

....:....

andyou

lalu apakah roti itu bisa dikatakan sosok tuhan????

justintimberlake

lalu apakah roti itu bisa dikatakan sosok tuhan????

kita belum berbicara itu Bro and you, masih terlalu awal..

justintimberlake

no junk post please, back to topic.. :

capunkempank

Menurut saya ungkapan Yesus sebagai Roti Hidup adalah fungsi Yesus sebagai Anak, yang diutus Bapa untuk menjalankan kehendak Bapa. Seperti ada tertulis :

Yohanes

6 Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.

6 Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman."

Jbu all..

warga

Yohanes 6: 35 "Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi."

ya jelas apabila kita mengikuti apa yang dikatakan seorang penyampai pesan Tuhan pastinya tidak akan merasa lapar, pastinya akan selalu merasa bersyukur dll...karena seluruh konsep yang di ajarkan oleh Tuhan adalah untuk selamat dunia dan akhirat ingat dunia dan akhirat karena ada yang selamat di dunia belum tentu akhirat karena janji Allah adalah barang siapa yang membangkang temannya adalah iblis di neraka....sekarang tinggal kita saja yang harus memilih apakah mau di sebut pembangkang atau tidak...Toh Allah sudah mengingatkan melalui perantaraan Nabi Muhammad...selamat dunia dan akhirat tentunya pilihan saya :

sekali lagi g ngajak2 Om

justintimberlake

Yohanes 6: 35 "Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi."

ya jelas apabila kita mengikuti apa yang dikatakan seorang penyampai pesan Tuhan pastinya tidak akan merasa lapar, pastinya akan selalu merasa bersyukur dll...karena seluruh konsep yang di ajarkan oleh Tuhan adalah untuk selamat dunia dan akhirat ingat dunia dan akhirat karena ada yang selamat di dunia belum tentu akhirat karena janji Allah adalah barang siapa yang membangkang temannya adalah iblis di neraka....sekarang tinggal kita saja yang harus memilih apakah mau di sebut pembangkang atau tidak...Toh Allah sudah mengingatkan melalui perantaraan Nabi Muhammad...selamat dunia dan akhirat tentunya pilihan saya :

sekali lagi g ngajak2 Om

Memang benar Yesus adalah Penyampai pesan Tuhan sepakat... :

meskipun ada hal-hal yg lebih besar bisa diungkap dengan kata "AKU" tapi memang fokus diskusi sebatas Roti hidup, kalo ada waktu mungkin akan ada pembahasan tentang Terang Dunia dll...

dari situ bisa diketahui pokok2 iman Kristen berdasarkan Injil Yohanes..

semoga bermanfaat..

next..

senget899

Aku suka postingan yang ini :

"Aku" pada ayat 35 merupakan yang pertama dari Tujuh Penjelasan dalam Injil Yohanes Yaitu...

1.Aku adalah Roti Hidup... (6)

2.Aku adalah Terang Dunia.. (8, 9)

3. Aku adalah Pintu Domba... (10)

4. Aku adalah Jalan, Kebenaran, dan Hidup... (14)

5. Aku adalah Anggur yang benar... (15,5)

Siapakah Jati Diri Yesus ?? anda semua yang menilainya.. :

*Mari kita nilai bersama dari kesaksian yang dijelaskan di sini :

Menurut saya ungkapan Yesus sebagai Roti Hidup adalah fungsi Yesus sebagai Anak, yang diutus Bapa untuk menjalankan kehendak Bapa. Seperti ada tertulis :

Yohanes

6 Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.

6 Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman."

Jbu all..

sampai kepada yang ini :

Memang benar Yesus adalah Penyampai pesan Tuhan sepakat... :

meskipun ada hal-hal yg lebih besar bisa diungkap dengan kata "AKU" tapi memang fokus diskusi sebatas Roti hidup, kalo ada waktu mungkin akan ada pembahasan tentang Terang Dunia dll...

dari situ bisa diketahui pokok2 iman Kristen berdasarkan Injil Yohanes..

semoga bermanfaat..

next..

Dari postingan di atas tidak ada ayat menguatkan bahwa Yesus adalah Tuhan.

- "Aku" yang dijelaskan dalam Injil Yohanes terkesan tidak mengakui Ketuhanan Yesus.. Malah lebih menegaskan bahwa Yesus hanya sebagai utusan Tuhan.

- Aku adalah... (tidak ada pernyataan Yesus menyebut dirinya : Aku adalah Allah..)

- Yesus sebagai Roti Hidup adalah fungsi Yesus sebagai Anak, yang diutus Bapa untuk menjalankan kehendak Bapa.. disini menjadi bukti dari apa yang dilakukan Yesus bukanlah keinginan Yesus sendiri, melainkan menjalani keinginan Bapa.

pertanyaannya :

* Mengapa Yohanes tidak menegaskan ketuhanan Yesus? malah menuliskan Yesus sebagai anak/utusan?

* Jika Allah Bapa mengutus Yesus sebagai Anak? bagaimana mungkin Yesus bisa diyakini sebagai Allah (Tuhan sejati)?

* Dan jika Kristen meyakini Yesus Kristus adalah Allah (Tuhan sejati) yang menjelma menjadi manusia.. Bagaimana mungkin Yesus memerintahkan dirinya sendiri untuk memberi petunjuk pada umatnya?

maaf, aku butuh pemaparan dari konsep ketuhanan yang seperti ini... thanks.........

: >> menunggu jawaban dari yang berkenan menjawab..

justintimberlake

pertanyaannya :

* Mengapa Yohanes tidak menegaskan ketuhanan Yesus? malah menuliskan Yesus sebagai anak/utusan?

* Jika Allah Bapa mengutus Yesus sebagai Anak? bagaimana mungkin Yesus bisa diyakini sebagai Allah (Tuhan sejati)?

* Dan jika Kristen meyakini Yesus Kristus adalah Allah (Tuhan sejati) yang menjelma menjadi manusia.. Bagaimana mungkin Yesus memerintahkan dirinya sendiri untuk memberi petunjuk pada umatnya?

maaf, aku butuh pemaparan dari konsep ketuhanan yang seperti ini... thanks.........

: >> menunggu jawaban dari yang berkenan menjawab..

1. Yohanes bukan tidak menegaskan, hanya belum menegaskan. Yohanes hanya ingin menjelaskan bahwa untuk memperoleh kehidupan sejati (kehidupan kekal) maka manusia harus menerima Yesus sebagai pokok kehidupan melalui karunia Allah.

2. Benar Allah mengutus Yesus seperti dalam Injil Matius :

17 Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia.

Allah Bapa begitu mencintai manusia, IA ingin menyelamatkan manusia agar manusia punya kesempatan untuk hidup bersekutu denganNya dan tidak mengalami kematian kekal. Maka satu-satunya jalan adalah dengan menghadirkan Allah di dunia, menghadirkan Pribadi yang tanpa dosa untuk menebus dosa manusia. tidak mungkin bagi manusia menghapus dosa manusia lain, tidak mungkin manusia memberikan pengampunan kepada manusia lain. Yesus dalam Injil adalah manifestasi Allah di dunia yg sanggup menghapus dosa dan memberikan pengampunan. hal ini yg mungkin tidak dilihat bro senget sebagai kuasa ALLAH yaitu Maha mengampuni yg hadir dalam diri Yesus. itulah iman kami.

3. Bro senget juga tidak boleh lupa Yesus tetaplah utusan meskipun IA adalah Pribadi ALLAH yg bersemayam di tubuh manusia, itulah mengapa Yesus menyebut diriNya Anak manusia (real flesh and blood) dan di saat bersamaan Yesus menyebut diriNya Anak Allah (real God). Bapa, Anak, Roh Kudus adalah Pribadi ALLAH sebagai Penjaga, Penebus, dan Pemelihara.

senget899

@justin.. thanks pemaparannya...

Jika ditarik benang merah, gak ketemu ujungnya... alasannya sbb:

1. Yohanes bukan tidak menegaskan, hanya belum menegaskan. Yohanes hanya ingin menjelaskan bahwa untuk memperoleh kehidupan sejati (kehidupan kekal) maka manusia harus menerima Yesus sebagai pokok kehidupan melalui karunia Allah.

> 1. Berarti Yohanes seorang Pembohong Besar yang menyembunyikan kebenaran dengan tidak berani terang-terangan menyebut Yesus adalah Allah. (atau karena Yohanes memang tidak mempunya bukti ketuhanan Yesus?)

2. Apa yang ditulis Yohanes adalah buah pemikiran yang ditambah dengan tulisan (manuskrip) tentang kesaksian yang diperoleh dari mulut ke mulut. (tidak langsung mengutip dari Yesus)

2. Benar Allah mengutus Yesus seperti dalam Injil Matius :

17 Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia.

Allah Bapa begitu mencintai manusia, IA ingin menyelamatkan manusia agar manusia punya kesempatan untuk hidup bersekutu denganNya dan tidak mengalami kematian kekal. Maka satu-satunya jalan adalah dengan menghadirkan Allah di dunia, menghadirkan Pribadi yang tanpa dosa untuk menebus dosa manusia. tidak mungkin bagi manusia menghapus dosa manusia lain, tidak mungkin manusia memberikan pengampunan kepada manusia lain. Yesus dalam Injil adalah manifestasi Allah di dunia yg sanggup menghapus dosa dan memberikan pengampunan. hal ini yg mungkin tidak dilihat bro senget sebagai kuasa ALLAH yaitu Maha mengampuni yg hadir dalam diri Yesus. itulah iman kami.

> menurut saya, kalimat yang dibold mengartikan berikut:

Tuhan turun menghampiri Yesus dalam wujud awan putih yang terang, di saat Yesus sedang berdialog dengan murid2-nya.

> Jika demikian, murid2 Yesus ikut menyaksikan kehadiran Allah sejati yang menyatakan Yesus sebagai Anak yang dikasihi.

3. Bro senget juga tidak boleh lupa Yesus tetaplah utusan meskipun IA adalah Pribadi ALLAH yg bersemayam di tubuh manusia, itulah mengapa Yesus menyebut diriNya Anak manusia (real flesh and blood) dan di saat bersamaan Yesus menyebut diriNya Anak Allah (real God). Bapa, Anak, Roh Kudus adalah Pribadi ALLAH sebagai Penjaga, Penebus, dan Pemelihara.

> penjabarannya begini:

Allah mengutus Yesus

Yesus diutus Allah

Yesus = Allah

Allah = Yesus

Roh Kudus menjadi jembatan penyatuan antara Tuhan dengan Yesus yang disebut sebagai Kepribadian Allah.

{"Bapa, Anak, Roh Kudus adalah Pribadi ALLAH sebagai Penjaga, Penebus, dan Pemelihara."} (kutipan bro justin)

berarti Allah sejati membelah menjadi tiga bagian yakni sebagai Bapa, Yesus & Roh Kudus.

> Disini cukup membingungkan. Entah siapa yang mengutus siapa?

"Siapakah Jati Diri Yesus ?? Anda semua yang menilainya.."

justintimberlake

thanks dah ikutan share : bro senget..

senget899

thanks dah ikutan share : bro senget..

thanks kesempatannya : bro justin..

Maaf, kalau pertanyaanku terlalu lancang dan mungkin menyinggung perasaan..

Pastinya aku gak bermaksud demikian...

Aku hanya sekedar mencoba menarik lurus "benang merah" dari apa yang tertulis... :

lasrangga

Saran utk justin..

jika anda seorang petani yang bercocok tanam semangka, selayaknya anda memelihara mengikuti pola tumbuh dari semangka hingga menghasilkan buah

jika ada petani lain yg bercocok tanampadi, memang sudah selayaknya petani tersebut mengikuti pola tumbuh padi

padi dan semangka berbeda dlm bertumbuh tapi saling menghidupi petaninya

BARU TIDAK SELAYAKNYA jika : seorang petani padi menilai SALAH pd petani semangka yang bercocok tanamnya berbeda dgn petani padi tersebut dan beranggapan bertani itu hanya identik dengan padi karena dia menanam padi.

Teruslah tekun menjadi petani yg selalu memelihara bertumbuh hingga menghasilkan buah.. buah yg baik tidak dihasilkan dari kedengkian

senget899

Saran utk justin..

jika anda seorang petani yang bercocok tanam semangka, selayaknya anda memelihara mengikuti pola tumbuh dari semangka hingga menghasilkan buah

jika ada petani lain yg bercocok tanampadi, memang sudah selayaknya petani tersebut mengikuti pola tumbuh padi

padi dan semangka berbeda dlm bertumbuh tapi saling menghidupi petaninya

BARU TIDAK SELAYAKNYA jika : seorang petani padi menilai SALAH pd petani semangka yang bercocok tanamnya berbeda dgn petani padi tersebut dan beranggapan bertani itu hanya identik dengan padi karena dia menanam padi.

Teruslah tekun menjadi petani yg selalu memelihara bertumbuh hingga menghasilkan buah.. buah yg baik tidak dihasilkan dari kedengkian

bagaimana jika pola pikir ente digeser sedikit ke arah yang positif..?? >>

Petani padi menanam padi

Petani semangka menanam semangka

petani padi panen padi

petani semangka panen semangka

petani padi membagi sebagian hasil panennya kepada petani semangka

petani semangka membagi sebagian hasil panennya kepada petani padi

kedua petani saling menikmati hasil panen dari tanaman yang berbeda

kedua petani juga saling membagi pengetahuan tentang tanaman mereka

meski tidak menanam semangka, petani padi tau cara berkebun semangka

meski tidak menanam padi, petani semangka tau cara menanam padi

kedua petani hidup rukun karena saling berbagi...

tak ada yang dirugikan karena tak ada kedengkian

sebab kedengkian hanya diimani orang-orang yang kurang akal...

senget899

di sini adem ya....???

justintimberlake

Saran utk justin..

jika anda seorang petani yang bercocok tanam semangka, selayaknya anda memelihara mengikuti pola tumbuh dari semangka hingga menghasilkan buah

jika ada petani lain yg bercocok tanampadi, memang sudah selayaknya petani tersebut mengikuti pola tumbuh padi

padi dan semangka berbeda dlm bertumbuh tapi saling menghidupi petaninya

BARU TIDAK SELAYAKNYA jika : seorang petani padi menilai SALAH pd petani semangka yang bercocok tanamnya berbeda dgn petani padi tersebut dan beranggapan bertani itu hanya identik dengan padi karena dia menanam padi.

Teruslah tekun menjadi petani yg selalu memelihara bertumbuh hingga menghasilkan buah.. buah yg baik tidak dihasilkan dari kedengkian

Terima kasih masukannya bro

senget899

Selalu begini nasib Thread... Jika TS menjabarkan Keyakinan tanpa disertai Pengetahuan..

>> TS kabur.. Diskusinya mandul..

*Lalu "Siapakah Jati Diri Yesus ??"

menurut TS :

Yesus adalah 100% Allah

Allah turun ke dunia sebagai Yesus utk menebus Dosa Manusia

Allah adalah pribadi dari Bapa, Anak & Roh Kudus

Yesus sebagai Anak, yang diutus Bapa untuk menjalankan kehendak Bapa.

*"Silahkan Anda semua yang menilainya.."

justintimberlake

silahkan barisan kurang puas bisa komen disini tp jgn OOT ya :)